Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Detergen Saat Mencuci di Mesin Cuci

Kompas.com - 11/01/2022, 18:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detergen menjadi bahan pembersih yang diandalkan orang-orang dalam kegiatan mencuci pakaian dan beragam bahan kain lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan detergen yang terlalu banyak justru tidak membuat pakaian yang dicuci menjadi lebih bersih dan wangi, tetapi sebaliknya.

Dan penggunaan detergen yang terlalu banyak juga dapat memunculkan beberapa hal yang cenderung buruk.

Baca juga: 3 Jenis Detergen untuk Mencuci Pakaian dan Plus Minusnya

Dikutip dari akun Instagram @idpanasonic, berikut ini lima hal yang menandakan kamu terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci di mesin cuci.

Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan. SHUTTERSTOCK/DUANGJAN J Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.
Air bilasan tetap berbusa

Air bilasan tetap berbusa merupakan salah satu tanda dari penggunaan detergen yang terlalu banyak saat mencuci di mesin cuci.

Bahkan, air bilasan tetap terlihat berbusa dan licin, meski sudah melakukan putaran bilasan terakhir.

Karet dan tabung mesin cuci berlendir

Baca juga: Deterjen Bubuk vs Deterjen Cair, Mana yang Lebih Efektif?

Adanya lapisan lendir di bagian karet dan tabung mesin merupakan tanda lain dari penggunaan detergen yang terlalu banyak saat mencuci di mesin cuci.

Bahkan karet dan tabung mesin cuci juga bisa berjamur, yang mana hal itu ditandai dengan titik-titik hitam.

Air bilasan tidak terkuras maksimal

Seusai mengaplikasikan detergen terlalu banyak, itu membuat air bilasan tidak dapat terkuras dengan maksimal.

Kejadian ini disebabkan oleh terlalu banyak residu detergen yang menempel di saluran menuju selang pembuangan.

Baca juga: 6 Kegunaan Detergen selain Membersihkan Pakaian

Pakaian menjadi kaku

Setelah dicuci dengan terlalu banyak detergen, tekstur pakaian atau kain menjadi lebih kaku.

Selain itu, terdapat pula titik-titik putih yang merupakan residu detergen yang tak hilang sempurna.

Ilustrasi mencuci pakaian, pakaian bau setelah dicuci.FREEPIK/USER18526052 Ilustrasi mencuci pakaian, pakaian bau setelah dicuci.
Timbulkan bau tak sedap

Akibat terlalu banyak menggunakan detergen, bagian dalam tabung mesin cuci dan hasil cucian menjadi berbau tak sedap.

Hal ini disebabkan oleh terjadinya penumpukan residu detergen yang pada akhirnya memunculkan bau tak sedap.

Baca juga: Apakah Deterjen Bisa Kedaluwarsa? Ini Penjelasannya

Catatan

Selain membuat boros, penggunaan detergen yang terlalu banyak juga memberikan dampak buruk pada mesin cuci dan cucian itu sendiri.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menakar detergen saat mencuci pakaian dan sebagainya agar tidak kebanyakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com