Namun, perlu diingat bahwa penggunaan detergen yang terlalu banyak justru tidak membuat pakaian yang dicuci menjadi lebih bersih dan wangi, tetapi sebaliknya.
Dan penggunaan detergen yang terlalu banyak juga dapat memunculkan beberapa hal yang cenderung buruk.
Dikutip dari akun Instagram @idpanasonic, berikut ini lima hal yang menandakan kamu terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci di mesin cuci.
Bahkan, air bilasan tetap terlihat berbusa dan licin, meski sudah melakukan putaran bilasan terakhir.
Adanya lapisan lendir di bagian karet dan tabung mesin merupakan tanda lain dari penggunaan detergen yang terlalu banyak saat mencuci di mesin cuci.
Bahkan karet dan tabung mesin cuci juga bisa berjamur, yang mana hal itu ditandai dengan titik-titik hitam.
Air bilasan tidak terkuras maksimal
Seusai mengaplikasikan detergen terlalu banyak, itu membuat air bilasan tidak dapat terkuras dengan maksimal.
Kejadian ini disebabkan oleh terlalu banyak residu detergen yang menempel di saluran menuju selang pembuangan.
Pakaian menjadi kaku
Setelah dicuci dengan terlalu banyak detergen, tekstur pakaian atau kain menjadi lebih kaku.
Selain itu, terdapat pula titik-titik putih yang merupakan residu detergen yang tak hilang sempurna.
Hal ini disebabkan oleh terjadinya penumpukan residu detergen yang pada akhirnya memunculkan bau tak sedap.
Catatan
Selain membuat boros, penggunaan detergen yang terlalu banyak juga memberikan dampak buruk pada mesin cuci dan cucian itu sendiri.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menakar detergen saat mencuci pakaian dan sebagainya agar tidak kebanyakan.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/11/182500476/5-tanda-menggunakan-terlalu-banyak-detergen-saat-mencuci-di-mesin-cuci