Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Menggaruk Pasir di Kotak Pasirnya Secara Berlebihan

Kompas.com - 05/01/2022, 10:59 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Sumber Hepper

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing yang buang kotoran secara teratur di kotak pasir atau litter box tentu membuat setiap pemiliknya merasa senang.

Namun, pada saat membuang kotoran di kotak pasir, situasi ini bisa dimanfaatkan kucing untuk menggaruk-garuk pasir secara berlebihan.

Jika kamu menemukan dirimu dalam situasi ini dan sedang mencari beberapa jawaban, baca artikel ini hingga selesai.

Baca juga: Mengapa Kucing Membutuhkan Kotak Pasir? Ini Penjelasannya

Dilansir dari Hepper, Rabu (5/1/2022), berikut ini adalah ragam alasan mengenai kucing menggaruk kotak pasirnya secara berlebihan.

Ilustrasi kotak pasir kucing. SHUTTERSTOCK/GUAJILLO STUDIO Ilustrasi kotak pasir kucing.
Masalah perilaku

Ada dua kemungkinan masalah perilaku yang terkait dengan penggalian dan penggarukan kotak pasir yang berlebihan, berikut di antaranya:

Bermain

Ini menjadi alasan yang layak jika kucingmu masih cukup muda. Anak kucing kerap kali merasa penasaran dan sering mencari kesenangan dalam segala hal yang mereka lakukan.

Sayangnya, bermain dengan kotak pasir bisa jadi salah satunya. Setelah selesai buang air, anak kucing mungkin terjebak dalam kegembiraan untuk mengubur (atau membongkar) kotorannya.

Stres atau kecemasan

Baca juga: Awas, Kucing Bisa Tidur di Kotak Pasir Kotoran, Ini 3 Penyebabnya

Stres atau kecemasan yang dialami kucing biasanya diekspresikan melalui berbagai perilaku aneh, salah satunya menggaruk kotak pasir secara berlebihan.

Ilustrasi kucing buang air di kotak pasir. SHUTTERSTOCK/URYUPINA NADEZHDA Ilustrasi kucing buang air di kotak pasir.

Menandai wilayahnya

Kucing adalah spesies teritorial yang sepenuhnya sadar akan ruang kehidupannya.

Jika merasa harus melindungi barang-barangnya, kucing akan menggunakan feromon di kakinya sebagai cara untuk menandai wilayahnya.

Ketika datang ke makanan, misalnya, mereka akan mencari-cari untuk mengklaim apa yang menjadi milik mereka.

Namun, untuk menghindari konfrontasi, mereka terkadang mengubur kotorannya untuk menyembunyikan aroma sebagai tanda tidak menantang kucing terbesar.

Menjaga kaki tetap sehat

Bantalan kaki kucingmu bisa menjadi kapalan dan menciptakan sumber ketidaknyamanan.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Kucing Tidak Mau Berbagi Kotak Pasir

Dengan menggaruk terus-menerus, itu dapat membantu mengelupas kulit kasar dan regenerasi kulit baru.

Jika kamu merasa ini menjadi masalah bagi kucingmu, cobalah memasukkan lebih banyak tiang garukan di seluruh rumahmu sebagai sarana untuk kucingmu menggaruk.

Selain itu, kotoran yang menggumpal bisa menempel di kaki kucingmu, yang mana itu bisa membuat tidak nyaman dan menyakitkan, terutama untuk kucing berbulu panjang yang memiliki bulu panjang di antara kuku dan bantalannya.

Pemeriksaan cepat setelah kucingmu menggunakan kotak pasirnya akan menentukan apakah ini masalah bagi kucingmu atau tidak.

Melarang kucingmu untuk tidak menggaruk-garuk kotak pasirnya tidak akan menghilangkan masalah dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dalam jangka panjang.

Komunikasi dengan rekan serumah

Jika rumahmu menampung lebih dari satu kucing, garukan yang berlebihan dapat menjadi sumber komunikasi antara sesama teman serumah.

Baca juga: Ini Tempat yang Paling Tepat Meletakkan Kotak Pasir Kucing

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada kelenjar aroma yang terletak di cakar kucing yang memungkinkan ia meninggalkan aromanya untuk memberi tahu kucing lain tentang keberadaannya.

Ilustrasi kotak pasir kucing, pasir kotoran kucing. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi kotak pasir kucing, pasir kotoran kucing.
Masalah terkait kotak pasir

Jika tidak ada perbedaan mencolok dengan perilaku kucingmu, menggaruk kotak pasir secara berlebihan mungkin berhubungan dengan kotak pasir itu sendiri, seperti di bawah ini:

Kotak pasir kotor

Kotak pasir mungkin terlalu kotor untuk membuat kucingmu merasa nyaman saat menemukan tempat yang tepat untuk membuang kotorannya.

Kotak pasir mungkin mengeluarkan beberapa bau yang tidak menyenangkan dan terlalu penuh, sehingga membutuhkan pencarian yang lebih lama untuk menggunakan pasir yang cocok.

Baca juga: Cara Meminimalkan Bau Tak Sedap dari Kotak Pasir Kucing

Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu mengganti pasir setiap beberapa minggu dan menyendoki kotoran sesering mungkin.

Saat mengganti seluruh isi kotak pasir, cuci dengan air hangat dan cuka untuk membantu menghilangkan bau yang tertinggal.

Kotak pasir tidak cukup besar

Kotak pasir mungkin terlalu kecil jika kamu menemukan bahwa kucingmu berusaha menggali di luar kotak pasir.

Ini akan menghasilkan kekacauan di sekitar kotak pasir dan menyebarkan bau yang tidak sedap.

Hal ini dapat dihindari dengan hanya meningkatkan kotak pasir. Ganti kotak pasir dengan yang lebih bagus dan luas.

Tidak cukup pasir

Jika kucingmu memiliki ruang yang cukup di kotak pasirnya, dan kamu rajin menjaganya agar bebas dari kotoran, bisa jadi tidak ada cukup pasir untuk mereka menggali dan mengubur kotorannya dengan benar.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Kotak Pasir Kucing

Perlu diingat bahwa kucing memiliki naluri untuk menutupi kotoran mereka. Ini lakukan untuk menutupi bau mereka.

Kotak pasir tidak di lokasi yang tenang dan pribadi

Sama seperti manusia, kucing lebih menyukai privasi saat buang air. Jadi, area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu bukanlah pilihan yang baik.

Selain itu, jangan letakkan kotak pasir di tempat yang sama dengan tempat makanan dan airnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com