Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Perlu Membersihkan Kotak Pasir Kucing? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 27/06/2021, 15:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang disukai oleh banyak orang, karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

Dalam merawatnya, kucing membutuhkan nutrisi bergizi serta lingkungan yang nyaman, termasuk saat sahabat bulu membuang kotorannya. 

Baca juga: Belum Tentu karena Sakit, Ini Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Sesuai dengan sifatnya yang rewel, biasanya kucing rumahan membutuhkan kotak kotoran atau pasir yang sangat bersih untuk mengubur kotorannya.

Dilansir dari Cuteness, Minggu (27/6/2021), tidak hanya seberapa sering harus membersihkan kotak pasir saja, tetapi juga harus mengetahui kapan mengganti kotak pasir kucing dan sendoknya.

Cara ini juga menjadi kunci untuk mencegah bau dari kotak pasir itu sendiri.  

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Pergi dari Rumah

Ganti kotak kotoran kucing setiap tahun 

Dalam pemilihan kotak pasir kucing, biasanya orang memikirkan bentuk, ukuran, material yang digunakan, dan jenis pasirnya. Namun, terkadang ketika sudah memilikinya, hal yang sering dilupakan pemilik kucing adalah mengganti kotak pasir tersebut.

Menurut Debra Primovic, seorang dokter hewan dari Pet Place, disarankan mengganti kotak pasir kucing serta sendoknya selama setahun sekali. 

Baca juga: Simak, 4 Tips Menyimpan Makanan Kucing dan Anjing agar Tidak Bau

Lantas, mengapa harus mengganti kotak pasir kucing dan sendoknya?

Seiring waktu, kotak pasir plastik akan rusak dan kucing yang sering mencakar akan merobek permukaannya.

Tak hanya itu, tindakan menyendok setiap hari pun bisa menjadi penyebab kotak pasir kucing cepat rusak, berlubang yang menghasilkan retakan yang menampung bakteri, menjebak bau, dan membiarkan urine kucing meresap hingga menyebabkan bau tak sedap. 

Baca juga: 8 Tips Membantu Anjing dan Kucing Peliharaan Panjang Umur

Akibatnya, hal ini dapat membuat kucing enggan menggunakan kotak pasirnya untuk membuang kotoran.

Animal Planet mengatakan salah satu alasan terpenting kucing menolak menggunakan kotak pasir adalah karena baunya yang tidak enak.

Selain itu, saat plastik berinteraksi dengan asam dalam urine, hal itu menyebabkan perubahan kimia yang dapat mengiritasi kaki dan hidung kucing. 

Baca juga: Alasan Kucing Suka Tidur di Atas Pakaian Kita, ternyata...

Degradasi plastik dapat membuat kotak pasir bocor dan urine merembes ke karpet atau lantai sehingga membuat rumah atau area tersebut memiliki aroma tak sedap.

Kotak pasir kucing yang kasar dan berlubang sulit dibersihkan secara efektif serta dapat meninggalkan residu kotor di dalam kotak untuk menciptakan lebih banyak bau.

Halaman:
Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com