JAKARTA, KOMPAS.com - Batu bata merupakan material bangunan yang umumnya digunakan untuk membuat dinding bangunan.
Namun, dalam proses pembuatan dinding bangunan, batu bata yang digunakan (baik bata merah, batako, bata ringan) selalu dipasang secara zig-zag atau selang seling.
Terkait hal ini, mungkin kamu pernah melihatnya dan merasa penasaran. Lantas, apa alasan batu bata perlu dipasang secara zig-zag?
Baca juga: Kekurangan Mendekorasi Ruangan dengan Batu Bata Ekspos
Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/12/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai tiga alasan utama mengapa batu bata perlu dipasang secara zig-zag.
Pemasangan batu bata secara zigzag dapat membuat batu bata saling mengunci, sehingga dinding yang terbangun menjadi lebih kokoh.
Namun, ketika batu bata dipasang secara lurus, maka tidak ada bagian yang dapat berperan untuk mengunci dinding.
Baca juga: Cara Melindungi Dinding Luar Ruangan dari Lumut
Oleh karena itu, batu bata yang dipasang secara lurus malah sangat berisiko untuk konstruksi bangunan itu sendiri.
Seandainya susunan batu bata dipasang secara lurus atau sejajar, maka tumpukan batu bata akan mudah goyah walau hanya disentuh sedikit saja.
Selain itu, tinggi tumpukan batu bata yang dipasang secara lurus atau sejajar juga tidak akan mampu tersusun lebih dari satu meter.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Sebagai Bahan Bangunan