Setelah bibit siap, cara menanam pepaya yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam.
Proses menyiapkan media tanam pepaya dengan cukup mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 2 : 1.
Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik
Supaya media tanam dapat bekerja dengan baik, pastikan pupuk kandang sudah tua sebab jika pupuk belum matang bisa menyebabkan panas dan membunuh tanaman.
Setelah media tanam siap, siapkan pot tanaman dengan diameter minimal 40 cm dan bagian bawahnya terdapat lubang drainase.
Lubang drainase tersebut harus ada, supaya sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk. Isi bagian paling bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil, supaya lubang drainasenya terjaga.
Apabila bibit dan media tanam sudah siap, mulailah proses penanaman bibit pepaya dengan langsung menanam bibitnya dalam media tanam.
Baca juga: Cara Menanam Caisim atau Sawi Hijau di Pekarangan Rumah
Tanam bibit dengan posisi tegak, lalu pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.
Setelah pohon pepaya berumur sekitar 1,5 bulan, lakukan penyulaman dengan mencabut tanaman yang tumbuh jelek dan ganti dengan bibit baru. Amati pohon pepaya saat bunga mulai tumbuh pada ketiak daun di usia sekitar 4 bulan.
Kalau bunga tumbuh tunggal, berarti bunga betina. Sedangkan jika bunga tumbuh bergerombol, maka itu bunga jantan. Untuk suplai nutrisi, lakukan pemupukan susulan pada minggu kedua menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Siram pohon pepaya setidaknya satu hari sekali jika lingkungan kering. Namun jika curah hujan tinggi, pastikan saja tanah tidak kering.