Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Ragam Barang Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Energi Listrik

Kompas.com - 20/12/2021, 18:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap akhir bulan tiba, tagihan listrik di rumah bisa memberikan kejutan yang tidak menyenangkan bagi banyak orang.

Hal seperti ini tentu saja disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik, khususnya perangkat elektronik yang membutuhkan daya listrik tingkat tinggi untuk menyala.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beragam perangkat elektronik yang umumnya menyedot daya listrik lebih besar agar bisa menggunakannya dengan wajar.

Baca juga: Bahaya Mencolokkan Banyak Perangkat Elektronik Dalam Satu Steker

Dilansir berbagai sumber, Senin (20/12/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai perangkat elektronik yang paling banyak mengonsumsi energi listrik.

Agar awet, bersihkan oven secara manual beberapa bulan sekali.Unsplash/Stefan C Asafti Agar awet, bersihkan oven secara manual beberapa bulan sekali.
Oven pirolitik

Oven pirolitik dan oven kelas atas lainnya menawarkan hasil yang sangat baik, tetapi pada sisi negatifnya, oven tersebut menghabiskan banyak energi.

Jika menggunakan oven jenis ini setiap hari, kamu akan melihat peningkatan konsumsi listrik dan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan.

Mesin cuci

Baca juga: Meletakkan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Bolehkah?

Mesin cuci adalah perangkat lain yang memerlukan energi listrik lebih banyak karena kekuatan dan kegunaannya.

Beberapa mesin cuci ada yang diberi daya hingga 2.000 watt, yang merupakan contoh konsumsi tinggi.

Oleh karena itu, perhatikan konsumsi energi listrik yang dibutuhkan oleh mesin cuci yang ada di rumahmu.

 

 

Microwave

Microwave atau gelombang mikro terdiri dari berbagai jenis, dari yang paling sederhana dan paling dasar hingga yang bertenaga 1.500 watt.

Baca juga: Microwave Tidak Memanaskan Makanan? Ini 3 Penyebabnya

Tentu saja, jika microwave terus aktif digunakan, mereka akan membutuhkan banyak listrik.

Proyektor

Penggunaan proyektor semakin populer di beberapa rumah untuk bisa memiliki bioskop sendiri.

Namun, penggunaan proyektor sehari-hari bisa membutuhkan energi listrik yang cukup besar.

Ilustrasi menggunakan setrika.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi menggunakan setrika.
Setrika

Setrika menjadi salah satu perangkat elektronik lainnya yang juga menyedot energi listrik cukup banyak.

Ketika ingin menyetrika pakaian, setidaknya kamu membutuhkan daya listrik di atas 300 watt untuk bisa menyalakan setrika.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Setrika agar Tidak Merusak Pakaian

Oleh karena itu, jangan heran apabila listrik di rumahmu sering turun ketika sedang menyetrika pakaian.

Rice cooker

Karena peranannya begitu penting, rice cooker seolah telah menjadi barang elektronik wajib di rumah.

Tapi, kamu perlu tahu kalau alat penanak nasi ini bisa menyedot daya listrik lebih dari 350 watt pada saat memasak nasi.

 

Tapi, daya yang digunakan untuk menghangatkan nasi di dalam rice cooker bisa menjadi jauh lebih rendah, sekitar 70 watt lebih.

Baca juga: Cara Merawat Rice Cooker agar Tahan Lama

AC

AC bisa menjadi perangkat elektronik yang menyedot energi listrik cukup tinggi sesuai dengan jenis dan kapasitas ukurannya.

Besarnya daya listrik yang dibutuhkan oleh sebuah AC tergantung pada besaran PK (Paard Kracht) atau tenaga kuda dari AC itu sendiri.

Dispenser

Pada saat memanaskan maupun mendinginkan air minum, daya listrik yang dibutuhkan oleh sebuah dispenser bisa berada di antara 80 watt sampai 450 watt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com