Cara Memaksimalkan Kinerja Mesin Cuci Bukaan Atas

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci menjadi alat elektronik yang dapat meringankan tenaga tugas mencuci pakaian.

Sementara banyak orang telah beralih ke mesin pemuatan depan, yang dapat menghemat penggunaan air, energi, dan sabun, banyak dari mereka yang masih menyukai model pemuatan atas klasik.

Sebab, mesin cuci model tersebut cukup besar untuk barang-barang besar seperti selimut dan memungkinkan penambahan beban cucian di menit-menit terakhir.

Baca juga: Meletakkan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Bolehkah?

Namun, dilansir dari Southern Living, Minggu (19/12/2021), ada beberapa trik untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dan memastikan pakaian Anda sebersih mungkin.

Sebagai permulaan, Anda harus memastikan sabun cuci benar-benar mengenai pakaian.

"Anda harus memasukkan sabun karena mesin cuci bukaan atas terisi dengan air, sehingga sabun akan mengalir ke seluruh bagian," kata Sacha Dunn, pendiri dan CEO Common Good, sebuah perusahaan pemasok sabun dan pembersih. 

Hal ini, imbuh Dunn, terutama jika Anda menggunakan deterjen bubuk. Dunn juga merekomendasikan untuk mengikuti petunjuk pabrik dengan cermat dalam hal memberikan deterjen.

Baca juga: Mengapa Harus Membuka Pintu Mesin Cuci Saat Tidak Digunakan?

"Jangan gunakan deterjen lebih dari yang direkomendasikan oleh pabrikan," terang Dunn.

Deterjen yang berlebihan dapat meninggalkan residu yang akan menarik kotoran dan tanah. Kebalikan dari yang Anda inginkan.

Selain itu, memasukkan pakaian yang akan dicuci menggunakan mesin cuci bukaan atas ini juga harus diperhatikan. Mulai dari memasukkan air, deterjen, dan masukkan item cucian.

Dengan cara ini sabun akan didistribusikan ke seluruh air dan tidak menumpuk banyak residu sabun di pakaian.