JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman bunga populer. Banyak orang menyukai tanaman bunga anggrek karena kecantikan bunganya yang beraneka warna.
Selain membeli dari toko tanaman, Anda juga dapat menanam anggrek atau melakukan budidaya anggrek dari botolan. Caranya pun tidak terlalu rumit.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (20/12/2021), berikut panduan budidaya anggrek dari botolan.
Baca juga: Harus Cermat, Begini Cara Merawat Anggrek yang Benar
Sekitar 7-8 bulan setelah berkecambah, anakan anggrek di dalam botol disebut dengan sedling. Sedling yang siap dikeluarkan mempunyai akar yang banyak dan kelihatan kokoh.
Anda perlu berhati-hati saat mengeluarkan sedling dari dalam botol.
Sedling yang dikeluarkan dari botol sering tidak bisa beradaptasi ketika dipindahkan ke kompot karena telah hidup manja, dengan makanan yang sudah disediakan di dalam botol.
Pengeluaran sedling dari dalam botol bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. Cara pertama, siapkan baskom yang berisi air bersih dan steril.
Baca juga: Mengapa Batang Tanaman Bunga Anggrek Berubah Warna Jadi Cokelat?
Pecahkan botol di atas baskom. Kaca pecahan botol akan tenggelam dan anakan angrek akan mengambang di atas permukaan air
Cuci anakan angrek hingga bersih dan tidak terdapat agar-agar. Agar-agar yang masih menempel dapat menyebabkan tumbuhan jamur yang merugikan angrek.
Rendam anakan di dalam physan (zat antijamur) dengan dosis 2 sampai 3 mg per satu liter air agar tidak ditumbuhi jamur. Letakkan anakan anggrek di atas koran dan angin-anginkan agar bebas dari air.
Setelah kering, pindahkan anggrek ke dalam kompot. Satu kompot bisa digunakan untuk 20-40 anakan anggrek, tergantung pada ukuran kompot dan besarnya anakan.
Baca juga: Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Cantik Saat Cuaca Dingin
Cara kedua, buka tutup botol dan masukkan air sampai setengahnya, hingga tanaman dan akarnya terpisah dari agar-agar. Keluarkan anakan anggrek menggunakan pinset atau kawat yang ujungnya dibengkokkan membentuk huruf U.
Kaitkan dan tarik akar anakan anggrek keluar sampai terjatuh ke dalam baskom yang berisi air bersih dan steril. Langkah selanjutnya sama dengan cara pertama.
Setelah anakan anggrek dikeluarkan dari dalam botol, langkah selanjutnya adalah menananmnya dikompot. Kompot yang digunakan 7, 12, 16, atau 20cm.
Kompot tersebut tidak terlalu tinggi atau dalam, tetapi menyerupai cobek. Kompot ada yang terbuat dari tanah atau plastik.
Baca juga: Menyiram Anggrek dengan Es Batu, Apa Manfaat dan Seberapa Efektif?
Media tanam yang digunakan bisa berupa pakis, sabut, kelapa, moss, akar kadaka, dan kulit pinus. Sebelum digunakan, media tersebut direndam dalam air selama 30 menit agar terbebas dari tanin atau zat perangsang pertumbuhan jamur.
Langkah-langkah menanam anakan anggrek dalam kompot sebagai berikut.
Baca juga: Makna Bunga Anggrek Menurut Feng Shui dan Cara Menempatkannya di Rumah
Setelah tumbuh cukup besar dengan tinggi sekitar 5 cm, anggrek siap dipindahkan ke dalam pot tunggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.