Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengelus Anjing Sebelum Ditinggal Sendiri di Rumah

Kompas.com - 18/12/2021, 11:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Orang-orang yang memelihara anjing tentu familiar dengan tatapan dan wajah anjing yang sedih ketika hendak bekerja meninggalkan rumah

Anjing yang merasa nyaman dengan pemiliknya ingin terus bersama atau ditemani pemiliknya. Namun, perilaku ini rupanya bak pisau bermata dua jika tidak diatasi dengan tepat.

Baca juga: Suka Ngobrol dengan Anjing? Ada Kemungkinan Mereka Mengerti 

Hal ini dapat menyebabkan anjing merasa cemas ketika berpisah dengan pemiliknya atau ditinggal sendirian di rumah. 

Dikutip dari Martha Stewart, Sabtu (18/12/2021), kecemasan karena perpisahan merupakan salah satu kecenderungan perilaku paling umum yang dialami anjing.

Faktanya, sekitar 20-40 persen anak anjing dapat menderita kecemasan tersebut pada beberapa titik dalam hidupnya. Untuk itu, kecemasan ini perlu segera diatasi. 

Baca juga: Bahaya Mengikuti Tren Menggonggong pada Anjing yang Viral di TikTok

Atasi kecemasan dengan mengelus anjing 

Ilustrasi anjing Shih Tzu Unsplash/Edson Torres Ilustrasi anjing Shih Tzu
Ada beragam cara mengatasi kecemasan akan perpisahan yang dialami anjing peliharaan, dari pelatihan, perhatian, hingga pengobatan.

Kendati demikian, sebuah studi yang dipublikasi dalam Journal of Veterinary Behaviour pada September-Oktober 2018 mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut terkadang cukup mengelus kepala anjing untuk meyakinkan sahabat bulu bahwa kamu tidak akan meninggalkannya.

Baca juga: Bahaya Mengikuti Tren Menggonggong pada Anjing yang Viral di TikTok

Studi mengatakan membelai anjing dengan lembut sebelum pergi dapat meminimalkan respons stres pada anjing. 

“Studi percontohan ini menunjukkan, mengelus anjing sebelum perpisahan singkat dari pemiliknya memiliki efek positif,” ujar Chiara Mariti selaku penulis utama studi tersebut sekaligus Senior Researcher University of Pisa di Italia. 

Mariti menambahkan, efek positif yang didapat dari mengelus anjing sebelum pergi dapat membuat anjing lebih tenang selama perpisahan dibanding anjing yang tidak dielus. 

Baca juga: Benarkah Tanaman Sukulen Beracun untuk Anjing?

Selain itu, detak jantunganak anjing yang dielus juga menunjukkan penurunan ketimbang yang tidak dielus pemiliknya.

Namun, perlu dicatat, anjing-anjing dalam studi ini bukan anjing yang terpengaruh oleh masalah yang berkaitan dengan perpisahan sebelum kecemasan.

Baca juga: Siapkan Hati dan Mental, Ini Sederet Tanda Anjing Peliharaan Akan Mati

Ada yang efektif, ada yang tidak

Ilustrasi anjing pudelUnsplash/Tuomas Härkönen Ilustrasi anjing pudel
Mengelus anjing sebelum berpisah mungkin tidak cukup untuk menghibur setiap anjing. Namun, studi ini menunjukkan bahwa tidak mengelus anjing sebelum berpisah mungkin salah.

Meski demikian, Profesor Ecology and Evolutionary Biology di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, Marc Bekoff, memperingati tentang hal itu dalam unggahan blognya di Psychology Today.

Dia menulis bahwa generalisasi tentang apa yang harus dilakukan saat meninggalkan seekor anjing bisa sangat menyesatkan.

Baca juga: Tanda-tanda Anjing Merasa Bosan dan Cara Mengatasinya

Menurutnya, penting untuk melihat setiap anjing sebagai individu. Dia tidak menampik, ada kemungkinan beberapa anjing lebih senang dielus pemiliknya sebelum ditinggal pergi.

“Ada beberapa yang mungkin lebih senang saat pemiliknya meninggalkan mereka tanpa melakukan atau mengatakan apa pun,” tulis Bekoff.

Pada dasarnya, hanya pemiliknya yang lebih mengetahui anjing mereka daripada siapa pun. Jika menurut pemilikanjing peliharaan mendapat manfaat dari elusan tersebut sebelum perpisahan, kamu bisa melakukannya.

Ada kemungkinan bahwa perilaku sederhana seperti itu dapat membuat hari-hari anjing peliharaan menjadi menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com