JAKARTA, KOMPAS.com – Ada salah satu tren yang tengah viral di TikTok, yakni pemilik anjing menggonggong kepada anjing peliharaannya dan merekam reaksi mereka.
Dalam tren bertajuk “Bark at Your Dog Challenge” ini, para pemilik akan mendekat ke anjing, kemudian menggonggong dengan kencang.
Baca juga: Apakah Anjing Bisa Alami Buta Warna seperti Manusia? Ini Penjelasannya
Dilihat seklias, tren ini menarik karena video-videonya menampilkan reaksi dan wajah lucu para sahabat bulu. Namun, ternyata menggonggong kepada anjing menyimpan bahaya tersendiri.
Dikutip dari American Kennel Club, Jumat (17/12/2021), mengatakan, tren ini melibatkan kegiatan yang bisa sangat membuat anjing stres atau jengkel.
Reaksi lucu anjing yang tertangkap kamera para pelaku tren itu sebenarnya tidak lucu karena, sahabat bulu menunjukkan tanda-tanda stres, ketakutan, dan ketidaknyamanan.
Baca juga: Tanda-tanda Anjing Merasa Bosan dan Cara Mengatasinya
Hal ini terlihat dari mata para anjing yang terbuka sangat lebar, tubuh dan fitur wajah yang kaku, serta telinga yang disematkan ke belakang.
Beberapa anjing mungkin terlihat akan menggonggong atau bersuara kembali kepada pemiliknya, menjilat bibir, bahkan menunjukkan gigi mereka. Namun, sebagian anjing ada yang berusaha melarikan diri.
Perilaku itu merupakan sinyal yang menandakan bahwa anjing sedang mencoba meredakan situasi yang membuat mereka tidak nyaman.
Baca juga: Betulkah Anjing Bisa Bernyanyi seperti Manusia? Ini Penjelasannya
Masalah utama dari tren TikTok ini dapat menyebabkan kebingungan, ketakutan, bahkan ketidaknyamanan bagi anjing.
Setiap anjing akan mengeluarkan reaksi berbeda berdasarkan suasana hati dan temperamen mereka saat digonggong pemiliknya.
Sebagian besar anjing terkejut oleh perilaku yang tidak biasa dari para pemiliknya. Beberapa anjing mampu mentoleransi perilaku itu, menggonggong balik, menerjang, bahkan menggigit karena takut atau tidak nyaman.
Baca juga: Siapkan Hati dan Mental, Ini Sederet Tanda Anjing Peliharaan Akan Mati
Salah satu perilaku yang sering terlihat dalam tren ini adalah para pemilik akan berada sangat dekat dengan anjing mereka. Mereka tidak memberi ruang personal kepada hewan peliharaan.
Meski banyak anjing merasa nyaman duduk dekat pemiliknya atau di pangkuannya, hal ini tidak selalu terjadi.