Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Zebra, Tanaman Hias Indoor Berdaun Unik

Kompas.com - 17/12/2021, 09:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

 

Taburi ujung potongan dengan hormon rooting untuk meningkatkan peluang keberhasilan perbanyakan. Masukkan ujung batang ke dalam pot berisi tanah lembap dan letakkan pot di atas tikar pemanas jika ruangan Anda tidak secara alami mempertahankan suhu sekitar 21 derajat celcius.

Baca juga: Cara Merawat Monstera Dubia, Tanaman Hias Berdaun Unik

Batangnya juga membutuhkan banyak kelembapan untuk menumbuhkan akar yang kuat, jadi mungkin berguna untuk meningkatkan tingkat kelembapan dengan menanam di terarium tertutup atau menempatkan bungkus plastik di atas pot.

Pertumbuhan akar bisa memakan waktu sekitar satu bulan. Awasi daun baru di permukaan tanaman karena itu juga menunjukkan pertumbuhan di bawah garis tanah.

Tanaman zebra yang diperbanyak harus direpotting setelah tanaman tumbuh akar.

Pot dan repotting tanaman zebra

Tanaman zebra tidak perlu sering dilakukan repotting, mendapatkan manfaat dari pot dan media tanam baru hanya setiap dua hingga tiga tahun.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Unik yang Dapat Menjadi Tambahan Dekorasi di Rumah

Jika Anda melihat tanah semakin rendah, cukup singkirkan satu atau dua inci bagian atas tanah dan tambahkan media tanam segar, yang akan memberi tanaman dosis nutrisi tambahan.

Hama umum

Tanaman zebra kerap dihinggapi hama tanaman umum, seperti kutu daun, kutu putih, tungau, sisik, dan thrips. Hama dapat dihilangkan dengan sabun insektisida atau dengan insektisida yang direkomendasikan untuk setiap serangga.

Masalah umum

Dengan tanaman yang begitu indah, tetapi sensitif, pasti ada beberapa masalah dalam hal daunnya. Perhatikan daunnya sehingga Anda dapat memberi tanaman ini perawatan dan penanganan.

1. Daun rontok

Jika daun rontok itu mungkin karena masalah overwatering (kelebihan penyiraman) atau underwatering (kurang penyiraman). Ujung daun di bagian bawah tanaman akan mulai layu ketika ini masalahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com