JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara kucing dan anjing bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi setiap pemiliknya.
Namun, setiap pemilik kucing dan anjing memerlukan banyak pengetahuan yang dapat menunjang proses kehidupan teman berbulunya.
Jadi, selain memenuhi kebutuhan makan dan minumnya, ada beberapa hal lain yang tidak boleh diabaikan oleh setiap orang yang memelihara kucing dan anjing.
Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan Masalah Pencernaan pada Kucing
Dilansir dari Bright Side, Sabtu (4/12/2021), berikut ini 4 hal yang tidak boleh diabaikan pada kucing dan anjing.
Kamu mungkin terbiasa memeriksa pakaianmu dan tubuhmu seusai pergi jalan-jalan.
Jadi, apabila anjingmu menemanimu saat kamu jalan-jalan, pastikan kamu juga memeriksa bulunya.
Sebab, anjing sering berlari melewati rerumputan tinggi atau semak-semak. Hal itu sangat mudah bagi mereka untuk mendapatkan serangga yang tidak menyenangkan.
Baca juga: Mengenal Perilaku Zoomies pada Anjing dan Penyebabnya
Mendeteksi parasit dengan tepat waktu akan menjaga hewan peliharaanmu tetap sehat, serta mengurangi risiko penyakit Lyme (penyakit akibat infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu) dan penyakit lainnya.
Apabila kamu menemukan kutu di tubuh anjingmu, maka pergilah ke dokter hewan sesegera mungkin.
Perdebatan tentang air apa yang harus diberikan kepada hewan peliharaan masih terus berlanjut. Beberapa orang membeli air kemasan, yang lain mengisi mangkuk kucing atau anjing dengan air keran.
Tapi, sebaiknya hewan peliharaanmu diberi air minum yang sama dengan yang kamu minum.
Baca juga: Kucing Mogok Makan? Ini 5 Cara Mengembalikan Nafsu Makannya
Jika air keran di daerah rumahmu cukup bersih dan dapat diminum olehmu, maka kamu juga dapat memberikannya kepada hewan peliharaanmu.
Namun, apabila airnya harus disaring, jangan biarkan mereka meminum air keran. Ini mungkin mengandung kotoran yang berbahaya bagi kesehatan mereka.
Terkadang anjing dan juga kucing suka masuk ke tempat sampah untuk mencari sisa-sisa makanan lezat.
Tapi, kamu perlu menekan upaya ini, karena sistem pencernaan hewan peliharaan tidak kalah rumitnya dengan manusia.
Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Anak Kucing Hiperaktif
Sama dengan yang terjadi pada manusia, makanan basi dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan keracunan makanan.
Ada beberapa cara untuk menghentikan hewan peliharaanmu mengorek-ngorek isi tempat sampah.
Belilah tempat sampah dengan tutup yang tertutup rapat, agar hewan peliharaanmu tidak bisa membukanya.
Selain itu, pastikan hewan peliharaanmu tidak lapar, agar dia tidak tergoda untuk masuk ke tempat sampah.
Baca juga: 6 Ras Anjing dengan Perawatan Rendah yang Cocok untuk Orang Sibuk
Anak anjing yang berdiri menggunakan kaki bagian belakangnya saja memang terlihat lucu.
Tetapi, semakin tua hewan peliharaannya, maka semakin banyak masalah yang muncul, yang mana anjing itu mulai melompat ke arah orang lain untuk mencari perhatian.
Dalam skenario kasus terburuk, anjing peliharaan bahkan dapat secara tidak sengaja menjatuhkan diri mereka.
Solusi termudah adalah dengan tidak menyemangati perilaku ini sejak usia dini. Seringkali, setelah meletakkan cakarnya pada pemiliknya, seekor anjing mendapat hadiah.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Memindahkan Anaknya
Ini membentuk refleks, yang berarti anjing akan terus melakukannya untuk mendapatkan sesuatu yang enak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.