JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang sangat panas dapat mempengaruhi keadaan tubuh hewan peliharaan. Untuk mengatasi cuaca panas ini, setiap hewan peliharaan memiliki caranya masing-masing.
Misalnya, anjing akan menjulurkan lidahnya dan terengah-engah untuk mendinginkan tubuhnya. Begitu pun kucing akan melakukan perawatan dengan menjilati tubuhnya agar tetap lembap.
Baca juga: Cara Hewan Peliharaan Mengatasi Cuaca Panas Ekstrem
Meski demikian, sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda perlu melakukan beberapa cara untuk membantu hewan mengatasi kepanasan.
"Anda tidak ingin hewan hilang dari pandangan untuk waktu lama dalam suhu ekstrem, baik itu panas muapun dingin, karena segala sesuatunya dapat berubah sangat cepat,” kata José Arce, dokter hewan dan Presiden di American Veterinary Medical Association, Amerika Serikat, dilansir dari National Geographic, Kamis (2/12/2021)
Untuk itu, selama cuaca panas, Arce merekomendasikan menjaga hewan peliharaan di dalam ruangan, menjauhkan dari jendela, dan mengajak anjing jalan-jalan pada pagi atau sore hari ketika suhu udara dan trotoar telah dingin.
Selain itu, sediakan banyak air dan kompres es untuk hewan peliharaan berbaring.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Urine Hewan Peliharaan di Rumput Halaman
Gejala yang lebih parah meliputi muntah dan diare, gusi dan lidah berwarna abu-abu keunguan, serta tidak mampu berdiri.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Merawat Hewan Peliharaan
Pada burung, tanda-tanda kepanasan dapat dilihat dari kesulitan burung melebarkan sayapnya atau mulai terengah-engah.
Meski banyak reptil bisa beradaptasi dengan panas, cuaca panas yang ekstrem masih dapat mempengaruhi mereka.
Tanda-tandanya dapat mencakup napas cepat dan terengah-engah, gemetar berlebihan, tampak gelisah, mengalami disorientasi dan kebingungan, serta berhenti bergerak atau kehilangan kesadaran.
Baca juga: Bahaya Menggunakan Sampo Manusia untuk Hewan Peliharaan
Langkah pertama melindungi hewan peliharaan dari cuaca panas ekstrem adalah menjaganya dalam ruangan dan jauhkan dari sinar matahari, terutama hewan yang tinggal di kandang atau terarium seperti reptil, hamster, dan burung.
Pada lingkungan yang panas, jangan biarkan hewan peliharaan menghilang dari pandangan Anda dalam waktu lama.
Selain itu, hindari mencukur bulu hewan peliharaan, jangan pernah meninggalkan hewan peliharaan di dalam mobil tertutup, bahkan pada hari yang cerah.
Baca juga: 5 Trik Membuat Rumah Aman dan Ramah untuk Hewan Peliharaan
Jika di dalam ruangan masih terasa sangat panas, berikan kantong es dan botol air beku bagi anjing, kucing, dan mamalia kecil lainnya untuk berbaring.
Sedangkan untuk kelinci, basahi telinganya secara perlahan dengan waslap dingin, tetapi jangan pernah memandikan kelinci karena dapat menyebabkan syok dan kematian.
Terakhir, bila kondisi hewan peliharaan terlihat makin parah, segera menghubungi dokter hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.