Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Wastafel Dapur Kotor dan Bau

Kompas.com - 02/12/2021, 14:20 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Dapur merupakan area tersibuk di rumah, maka tak heran jika dapur cepat kotor dan berantakan.

Agar dapur tetap bersih dan higienis, sebaiknya lakukan pembersihan secara rutin dan menyeluruh.

Meski begitu, ada beberapa area dapur yang sulit dijangkau untuk dibersihkan, sehingga kotoran menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.

Salah satu tempat yang seringkali mengeluarkan bau tak sedap di dapur adalah saluran air di bak cuci piring atau wastafel dapur.

Kamu bisa menggunakan beberapa bahan dapur untuk membersihkan saluran air, seperti soda kue dan cuka.

Melansir dari The Pinnacle List, Kamis (2/12/2021), untuk menghindari timbulnya bau di saluran air, hindari beberapa penyebab saluran air berbau tak sedap berikut ini.

Baca juga: Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Wastafel dan Bathtub Kamar Mandi

Bak cuci piring jarang digunakan

Salah satu penyebab saluran air mengeluarkan bau tak sedap ialah saluran ini jarang digunakan sehingga tidak teraliri air.

Biasanya ini terjadi setelah kamu bepergian untuk liburan dalam waktu yang lama. Saat tidak digunakan, air yang terperangkap di dalam saluran akan menguap dan menimbulkan bau tak sedap pada ruangan. Namun kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa menyiram air panas di saluran air yang berbau.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Wastafel Dapur agar Bebas dari Kuman

Membuang minyak di saluran air

Apakah kamu pernah membuang minyak bekas menggoreng di bak cuci piringmu? Mungkin hal ini yang menjadi penyebab saluran air mengeluarkan bau tak sedap. Lemak dan minyak akan sangat lambat terurai dan menggumpal di saluran air.

Sebaiknya hindari membuang sisa minyak goreng di saluran air, selain dapat membuat dapur berbau tak sedap minyak juga bisa menyumbat pipa.

Gunakan larutan soda kue dan cuka dengan perbandingan yang sama kedalam saluran air, lalu siram dengan air panas.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Karat pada Wastafel dengan Pasta Gigi

Sampah yang membusuk

Beberapa sampah dapur dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.FREEPIK Beberapa sampah dapur dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.

Tempat pembuangan sampah atau saringan sampah pada bak cuci piring membutuhkan air mengalir agar bersih dan tidak ada sisa sampah yang tersangkut.

Namun terkadang sisa sampah akan tersangkut dan membusuk sehingga timbul bau tengik di dapur.

Sebaiknya buang sisa sampah secara menyeluruh dan sikat saringan bak cuci piring agar bebas dari sisa sisa makanan yang menempel. Kamu juga bisa menggunakan kulit lemon atau pun jeruk untuk menghilangkan bau.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau Wastafel Dapur

Ventilasi pipa tersumbat

Ventilasi pada pipa memungkinkan udara segar masuk kedalam pipa air, dan membuang gas, udara ataupun uap air.

Jika ventilasi tersumbat maka gas saluran pembuangan akan keluar melalui saluran air di bak cuci piring dan menyebabkan aroma dapur menjadi berbau busuk.

Jika ini terjadi didapur mu, sebaiknya segera hubungi tukang pipa untuk menangani masalah sumbatan pada pipa.

Baca juga: 4 Langkah Membersihkan Saluran Pembuangan Sampah Wastafel Dapur

Sisa makanan

Saat mencuci piring seringkali masih ada sisa makanan berukuran kecil yang terbuang ke saluran air.

Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah pada pipa karena sisa makanan akan tersangkut pada bagian pipa. Makanan mengandung minyak akan mengeras di sisi pipa drainase lalu menyumbat saluran air.

Sisa makanan yang membusuk juga akan menimbulkan bau tak sedap di rumah. Untuk menghindari hal ini kamu bisa menuang larutan cuka dan baking powder ke dalam saluran pembuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com