Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2021, 08:46 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Burung adalah hewan peliharaan yang sensitif dan cerdas. Burung juga sering kali pandai menyembunyikan perasaannya, termasuk rasa sakit yang dialaminya. 

Tak heran, banyak pemilik burung baru tidak mengetahui perasaan dan gejala penyakit yang dialami hewan bersayap ini. Untuk itu, penting bagi pemilik burung peka terhadap perasaan dan gejala sakit pada burung.  

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Egg Binding pada Burung Betina

Meski burung mencoba menyembunyikan gejalanya, perhatikan baik-baik aktivitas, perilaku, dan sikap umum burung sehari-hari.

Tanda-tanda ini penting diperhatikan guna memberikan perawatan dan pertolongan cepat pada burung.

Melansir dari The Spruce Pets, Sabtu (27/11/2021), berikut beberapa tanda umum burung peliharaan mengalami sakit. 

Baca juga: Penyebab Burung Peliharaan Menjadi Agresif dan Cara Menghentikannya 

Kotoran burung

Tentu bukan tugas menyenangkan untuk memantau kotoran burung, tetapi ini dapat dengan jelas menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.

Meski warna kotoran burung mungkin sedikit berbeda, tergantung dari apa yang dikonsumsi burung, Anda harus memperhatikan kotoran burung bila berwarna kuning, cokelat berkarat, atau hitam pekat.

Warna tersebut bisa menjadi indikator pendarahan internal atau masalah serius lainnya. Begitu juga perhatikan tekstur kotoran burung. Apakah terlalu berair atau keras. Hal ini menyebabkan komplikasi pada burung peliharaan. 

Baca juga: 5 Penyakit Serius yang Dapat Dialami Burung Peliharaan 

Mengacak-acak bulu dan penurunan berat badan 

Burung yang duduk dengan bulu mengembang untuk waktu lama sering terkena masalah pernapasan atau gangguan lainnya.

Bulu yang acak-acakan juga dapat menyembunyikan penurunan berat badan, yang dapat mengancam jiwa burung.

Jika mengamati perilaku ini pada burung lebih dari satu hari atau lebih, segera membawa ke dokter hewan. Penurunan berat badan dapat merusak kesehatan burung serta penghambatan fungsi organ.

Timbang burung secara teratur sehinggaa tahu apakah burung peliharaan mengalami kesulitan mempertahankan berat badannya. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Burung

Cera dan mata merah, meradang, atau berair

Ilustrasi burung di dalam sangkar. PIXABAY/17834790 Ilustrasi burung di dalam sangkar.
Cere adalah penutup berdaging yang menahan lubang hidung terletak di atas paruh burung. Perhatikan baik-baik cere burung Anda.

Jika melihat ada kemerahan, peradangan, atau kotoran, ada kemungkinan besar burung peliharaan sakit parah. Pastikan menjaga burung tetap terbungkus dan hangat dalam perjalanan ke dokter hewan.

Begitu juga apabila mata burung terlihat keruh atau ada kotoran yang keluar, burung bisa jadi terkena gangguan pernapasan, saraf, atau otot. 

Baca juga: Tips Menambah Berat Badan Burung Peliharaan 

Nafsu makan burung berkurang 

Selama memelihara burung, Anda tentu memperhatikan nafsu makannya. Burung memiliki metabolisme sangat tinggi.

Jadi, sangat penting bagi burung mendapatkan nutrisi yang cukup setiap harinya. Jika burung berhenti makan dan mulai kehilangan berat badan, itu mungkin merupakan tanda penyumbatan usus atau impaksi.

Hal ini bisa mengancam keselamatan burung dengan sangat cepat tanpa perhatian medis. Pastikan membersihkan bagian bawah kandang burung setiap hari sebelum memberi burung makan. Hal ini cara mudah memantau konsumsi makanan burun serta perubahan kotoran. 

Baca juga: 8 Jenis Burung yang Cocok Dipelihara di Apartemen

Pernapasan mulut terbuka

Masalah pernapasan adalah salah satu penyakit burung yang paling umum dan paling serius.

Jika melihat burung bernapas dengan mulut terbuka saat sedang beristirahat, ada kemungkinan besar burung sudah cukup lama mengalami sakit. Ini memerlukan perhatian dokter hewan segera dan perawatan intensif.  

Baca juga: 5 Alasan Sebaiknya Tidak Memelihara Burung Hantu

 

Bulu kotor

Burung pada dasarnya adalah hewan higienis yang sering mandi dan merapikan bulunya setiap hari agar tetap bersih.

Jika melihat bulu di sekitar wajah atau pantat burung tampak berantakan atau saling menempel, itu bisa jadi indikasi atau tanda burung sedang sakit.

Pantau konsumsi makanan dan kotoran burung dengan cermat selama satu hari atau lebih, catat setiap perubahan, dan sampaikan informasi ini pada dokter hewan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com