Suhu idealnya adalah 12 hingga 23 derajat celcius, dan memiliki toleransi yang baik untuk kelembapan tinggi.
Tanaman bunga Bleeding Heart tidak membutuhkan banyak pupuk, jadi kapan pemupukan tergantung pada kualitas tanah. Jika Anda memiliki tanah organik yang kaya, Anda tidak perlu memberi pupuk sama sekali.
Baca juga: 7 Jenis Bunga yang Cocok Dikeringkan untuk Dekorasi Ruangan
Untuk memulai bibit di dalam ruangan, tempatkan benih di dalam pot berisi tanah. Masukkan pot ke dalam kantong plastik dan masukkan ke dalam freezer selama 6 hingga 8 minggu.
Keluarkan pot dan secara bertahap masukkan kembali tanaman ke kondisi yang lebih terang dan lebih hangat. Perubahan suhu dan paparan sinar matahari akan memungkinkan benih berkecambah dan bertunas.
Bleeding Heart juga cenderung menyemai sendiri di kebun, meskipun tidak secara invasif. Bibit kecil dapat dengan hati-hati digali dan dipindahkan.
Tanaman bunga Bleeding Heart hidup dengan baik sebagai tanaman dalam pot, tetapi kondisinya harus tepat. Pilihlah pot yang cukup besar, setidaknya pot 12 inci.
Baca juga: 3 Permasalahan Umum yang Dialami Tanaman Bunga Mawar
Tanaman bunga ini bisa menjadi tanaman besar, tumbuh lebih dari 90 cm. Bleeding Heart bisa tumbuh selama empat sampai lima tahun dalam pot besar sebelum diperbanyak dan direpotting.
Pastikan Anda menggunakan media tanam yang mengering dengan baik dan kaya nutrisi. Jenis pot yang Anda gunakan tidak masalah, baik pot keramik atau pot plastik baik-baik saja.