8 Tips Membuat Pakaian yang Dicuci Tetap Segar Saat Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan tiba, mencuci pakaian bisa menjadi momok bagi banyak orang karena bisa membuat pakaian yang dicuci menjadi sulit kering saat dijemur.

Pakaian yang tidak kering sepenuhnya setelah dicuci bisa menghasilkan bau apek hingga jamur yang menempel. Ada beberapa cara sederhana membuat pakaian yang dicuci bebas bau apek dan tetap segar saat musim hujan.

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (14/11/2021), berikut delapan tips membuat pakaian yang dicuci tetap segar saat musim hujan. 

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian

Gunakan mesin cuci

SHUTTERSTOCK/ROZHNOVSKAYA TANYA Usahakan suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci kaos adalah 40 derajat Celcius, serta mencuci, membilas, dan memutarnya dengan kecepatan normal.

Gunakan detergen terbaik

Pilihan detergen menentukan hasil cucian agar lebih efektif membersihkan pakaian di mesin cuci. Untuk itu, gunakan detergen terbaik untuk mencuci pakaian. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mencuci Pakaian dengan Tangan

Periksa buih detergen

Setelah mesin cuci berhenti berputar, periksa apakah buih detergen masih tersisa di dalamnya atau tidak. Jika masih ada, bersihkan lagi. Sisa detergen dapat menyebabkan bau pada pakaian.

Beri pewangi atau pelembut kain

Langkah selanjutnya adalah menggunakan pewangi atau pelembut kain saat bilasan terakhir. Tak hanya membuat pakaian lebih wangi, pewangi atau pelembut kain juga memiliki sifat antibakteri sehingga pakaian tidak berbau apek. 

Baca juga: Manfaat Tisu Basah untuk Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Cara lain adalah menambahkan beberapa tetes cuka ke dalam air pada pembilasan terakhir. Cuka membantu menahan pertumbuhan bakteri sehingga menghilangkan kemungkinan pakaian berbau apek saat dijemur di dalam ruangan.

Segera keringkan

Setelah pakaian dicuci dan dibilas dengan sempurna di mesin cuci, segera keringkan dengan pengering mesin cuci sebelum dijemur. 

Baca juga: 4 Bahan Pengganti Pemutih yang Bisa Digunakan untuk Mencuci Pakaian

Jemur dengan hanger

Untuk pakaian yang dicuci tidak bau apek, kamu perlu menjemurnya dengan cara digantung menggunakan hanger.

Jangan jemur pakaian dengan cara menggantungnya langsung di besi-besi jemuran. Hal ini bisa membuat sisi dalam pakaian yang terlipat menjadi lembap.

Saat digantung menggunakan hanger, kamu perlu merenggangkan satu pakaian dengan pakaian lainnya. Hal ini bertujuan agar pakaian bisa mendapat angin sehingga terhindar dari bau apek akibat pakaian yang lembap. 

Baca juga: 3 Trik Membuat Mencuci Pakaian Lebih Baik dan Terhindar Kesalahan

Jemur dan keringkan pakaian di dalam ruangan dengan beberapa cara

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi menjemur pakaian, mencuci pakaian.

Selain itu, bisa memanfaatkan kipas angin untuk membantu mengeringkan jemuran. Jika tidak ada, buka jendela yang ada di ruang penjemuran agar udara segar bisa masuk.

Untuk pakaian tidak bau apek saat dijemur di dalam ruangan, kurangi kelembapan dengan meletakkan garam dapur kasar atau tumpukan koran bekas di sudut dalam ruangan dekat jemuran.

Keduanya berfungsi menyerap kelembapan ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau lumut. 

Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Dimiliki di Rumah

Segera setrika pakaian yang sudah kering

Setelah pakaian yang dijemur sudah kering, jangan biarkan tetap tergantung di jemuran atau berada di keranjang terlalu lama hingga kusut. Cara terbaik adalah segera menyetrika dan melipat pakaian begitu selesai dijemur.