Fakta-fakta Tentang Siberian Husky, Wajah Mirip Serigala tapi Lembut

JAKARTA, KOMPAS.com--Wajahnya yang garang dan mirip srigala membuat siberian husky disenangi. Anjing ini sangat anggun, atletis, tangguh dan juga aktif. Meski demikian, ras anjing ini sangat ramah dan memiliki hati yang lembut.

Siberian husky adalah anjing yang berasal dari Asia Timur. Awalnya, mereka dijinakkan dan dilatih sebagai anjing kereta luncur es.

Meskipun dia adalah anjing yang berenergi tinggi dan terkadang intens, husky bisa menjadi penyayang dan lembut saat dirawat dengan tepat. Untuk itu, husky juga disebut sebagai anjing yang sangat pas untuk tumbuh di tengah keluarga.

Pasalnya, anjing ini bisa sangat ramah pada anak-anak jika mendapatkan pelatihan yang tepat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ras ini, berikut adalah fakta-fakta tentang siberian husky seperti dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: 5 Ras Anjing Kecil Terbaik untuk Dipelihara Anak-anak

1. Tinggi, berat dan karakteristik

Siberian husky memiliki tinggi mulai dari 50-60 cm dan berat mulai dari 15-27 kg. Untuk bulu dan warna, Husky memiliki bulu tebal, bulu ganda terlihat dalam berbagai warna, termasuk tetapi tidak terbatas pada kombinasi hitam, abu-abu, putih dan cokelat.

Mereka memiliki corak yang mencakup titik hitam, belang-belang, atau pinto. Sebagai anjing peliharaan, husky bisa hidup dari 12-15 tahun.

Untuk karakteristiknya, anjing ini sangat ramah, playfull, tingkat energi tinggi, pintar dan kecenderungan untuk menggonggong yang tinggi.

2. Sejarah siberian husky

Siberian husky berasal dari Asia Timur Laut, tempat orang Chukchi mengembangkan ras ini khusus untuk digunakan sebagai anjing kereta luncur.

Secara genetik, mereka adalah bagian dari keluarga Spitz. Selama awal abad ke-20, Alaska semakin tertarik dengan trah ini dan Siberian husky dibawa ke Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, husky telah unggul sebagai anjing kereta luncur. Mungkin yang
paling menonjol adalah pengangkutan antitoksin ke Nome, Alaska selama epidemi difteri.

Peringatan perjalanan penyelamatan nyawa ini telah menyebabkan perlombaan kereta luncur anjing tahunan Iditarod. Patung anjing pemimpin yang berhasil mengantarkan vaksin, Balto, kemudian didirikan di Central Park di New York City pada tahun 1925.

Siberian husky secara resmi diakui oleh American Kennel Club (AKC) pada tahun 1930. Mereka terus bekerja dengan rajin sebagai anjing kereta luncur tetapi paling sering dikenal sebagai anjing pendamping.

Baca juga: 4 Rahasia yang Ingin Anjing Beritahu ke Pemiliknya, Apa Saja?

3. Perawatan siberian husky

Bulu dobel yang lebat milik Siberian husky membuatnya mampu bertahan dalam suhu yang sangat rendah.

Namun, jenis ini tidak begitu nyaman di iklim yang panas. Lapisan bawah husky Siberia lembut
sedangkan lapisan atas lebih tebal dan agak kasar.

Ras anjing ini akan mengalami sedikit kerontokan sepanjang tahun dan kemudian cukup banyak rontok selama sekitar tiga minggu. Ini akan menjadi tugas untuk mengikuti shedding selama waktu itu dan halaman serta rumah yang bisa penuh dengan jambul bulu husky.

Meski memiliki panjang rambut sedang, husky memiliki banyak rambut dan membutuhkan perawatan rutin.

Untuk itu, sikat husky secara menyeluruh sekali atau dua kali seminggu. Furminator adalah alat yang hebat untuk digunakan saat terjadi kerontokan berat.

Husky dikenal sebagai anjing yang cerewet yang menjaga kebersihan diri dan memiliki sedikit bau anjing, karena itu husky tak perlu terlalu sering dimandikan.

Potong kuku secara teratur, jaga agar tetap pendek untuk menghindari cakaran dan ketidaknyamanan. Sikat gigi anjing beberapa kali seminggu untuk menjaga kesehatan mulutnya.

Husky adalah anjing yang energik dan pintar yang bisa bersuara (seringkali dalam bentuk melolong atau merengek).

Husky memiliki keinginan untuk menjelajah dan bisa menjadi pelari yang baik. Oleh karena itu, mereka membutuhkan banyak latihan dan olah raga agar mereka tetap bahagia dan sehat.

Seekor husky tidak bisa berjalan lepas karena mereka selalu ingin pergi menjelajah dan mengejar hewan kecil.

Mereka membutuhkan pagar yang kokoh yang cukup tinggi yang juga tak bisa digali di bagian bawahnya, untuk mencegah husky kabur atau keluar rumah tanpa sepengetahuan kita.

Pasalnya, husky suka menggali dan cara ini bisa membantunya keluar dari rumah. Selain itu kamu mungkin akan menemukan banyak lubang di halaman.

Husky yang bosan di dalam atau di luar ruangan bisa sangat merusak, untuk itu kamu perlu memberlikan mereka mainan.

Pelatihan serius sangat penting untuk membantu husky memfokuskan energinya. Tanpa pelatihan dan olahraga yang cukup, husky terkadang tampak lepas kendali.

Siberian husky dikembangbiakkan sebagai tim dan mereka umumnya rukun dengan anjing lain.

Anjing jenis ini memiliki dorongan memangsa yang kuat dan itu bisa menjadi masalah jika kamumemiliki hewan pengerat, kelinci, atau bahkan kucing. Namun, jika dibesarkan bersama, mereka mungkin hidup berdampingan dengan baik.

Ras anjing ini penyayang dengan anak-anak dan biasanya merupakan teman bermain yang menyenangkan dan toleran terhadap kenakalan mereka.

Tetapi jangan lupa untuk selalu mendidik anak-anak agar memperlakukan anjing mana pun dengan hormat dan tidak memperlakukan anjing itu dengan kasar.

Sebagian besar husky Siberia juga ramah dengan pengunjung dan bukan anjing pengawas yang baik.

Baca juga: 5 Ras Anjing Terbaik yang Bisa Diajak Mendaki Gunung

4. Masalah kesehatan

UNSPLASH/KT Ilustrasi ras anjing Siberian Husky.

Berikut adalah beberapa kondisi yang harus diperhatikan:

• Hip Displasia: Suatu kondisi di mana soket pinggul terbentuk secara tidak normal.
• Hipotiroidisme: Penyakit di mana tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.
• Atrofi Retinal Progresif: Sekelompok penyakit mata yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.

Baca juga: 7 Ras Anjing Terbesar di Dunia

5. Pola makan dan nutrisi

Anjing ini dibiakkan untuk membutuhkan lebih sedikit makanan dibandingkan beberapa ras yang berukuran sama.

Sediakan dua kali makan per hari hingga secangkir makanan anjing kering per sekali makan . Kebutuhan anjing akan bergantung pada ukuran, tingkat aktivitas, usia, dan faktor lainnya.

Pastikan untuk memantau berat badan anjing untuk mencegah obesitas dan diskusikan kebutuhan nutrisi anjing dengan dokter hewan.