Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiram Tanaman

Kompas.com - 08/11/2021, 20:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tumbuh dengan baik dan sehat, semua jenis tanaman memerlukan air. Namun, memberikan air pada tanaman tidak mudah dan harus diperhatikan jenis tanamannya.

Seperti dilansir dari Gardening Know How, Senin (8/11/2021), setiap tanaman membutuhkan jumlah kelembapan berbeda dan di situlah kesulitannya.

Jika Anda bertanya, berapa banyak air yang harus diberikan untuk tanaman?

Berikut ini tips yang harus diperhatikan saat menyiram tanaman agar air tidak menenggelamkan tanaman atau mengeringkannya. 

Baca juga: Penyebab Munculnya Ulat pada Tanaman Aglonema dan Cara Membasminya 

Berapa banyak air yang harus disiram?

Menyiram tanaman hias merupakan perawatan paling penting yang dibutuhkan tanaman, tetapi banyak tanaman yang sulit untuk diukur kebutuhan kelembapannya. 

Penyiraman tanaman hias tidak harus menjadi permainan tebak-tebakan jika Anda mengetahui beberapa trik.

Lantas, bagaimana cara mengetahui seberapa banyak air yang dibutuhkan setiap tanaman? 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam dan Tumbuh Subur di Dalam Ruangan

Semua tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup meski beberapa mendapatkan kelembapan dari udara dan tidak membutuhkan penyiraman langsung.

Bahkan kaktus membutuhkan air, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan busuk akar dan terlalu sedikit akan membuatnya mengerut.

Faktanya, penyiraman yang berlebihan adalah penyebab kematian paling umum pada tanaman dalam ruangan atau indoor.

Jika akar tanaman dikelilingi air, mereka tidak dapat menyerap oksigen. Hal pertama yang diperlukan untuk memberikan kelembapan yang cukup adalah tanah yang dikeringkan dengan baik. 

Baca juga: Cara Merawat Sirih Garing Manjula, Tanaman Hias Berdaun Cantik

Jadi, siram tanaman ketika tanah sudah terlihat mengering. Selain itu, untuk memberikan penyiraman terbaik, tanaman pot membutuhkan lubang drainase agar air bisa mengalir ke luar pot bila menyiram tanaman terlalu banyak. 

Dalam beberapa kasus, campuran tanah pot membutuhkan sedikit pasir yang dicampur untuk meningkatkan porositas.

Anggrek membutuhkan kulit kayu dalam campurannya, sementara sukulen menyukai sedikit pasir atau kerikil kecil. Setelah mengatasi drainase, menyiram tanaman hias adalah urusan yang jauh lebih mudah. 

Baca juga: 7 Bagian Pohon Pisang yang Bisa Bermanfaat untuk Tanaman 

Cara menyiram tanaman dalam ruangan 

Ilustrasi menyiram tanaman hias. SHUTTERSTOCK/ZOOM TEAM Ilustrasi menyiram tanaman hias.
Kebutuhan air tanaman hias berbeda-beda, tergantung varietasnya, dan metode yang digunakan juga berbeda.

Beberapa tanaman seperti violet Afrika seharusnya tidak disiram dengan air yang menyentuh daun. Karena itu, menggunakan kaleng penyiraman khusus dengan nosel panjang atau penyiraman dari dasar adalah metode yang lebih disukai.

Daun tanaman dapat mengembangkan penyakit jamur jika tetap basah terlalu lama dalam kondisi hangat dan lembap. Namun, banyak tanaman sepertinya menyukai air yang keluar dari akarnya. 

Untuk mencapai penyiraman dasar ini, Anda dapat meletakkan wadah di piring dan menuangkan air ke dalamnya untuk penyerapan yang lambat.  

Baca juga: Pupuk Apa yang Harus Diberikan ke Tanaman Tomat? Ini Penjelasannya

Tips tambahan untuk penyiraman tanaman dalam ruangan 

Kebanyakan ahli setuju untuk tidak menyiram tanaman di luar jadwal penyiraman. Hal ini karena faktor-faktor seperti hari berawan, panas atau dingin, angin, dan situasi lain akan mempengaruhi kelembapan tanah.

Tips terbaik adalah menggunakan tangan untuk merasakan kondisi tanah. Jika tanah kering saat disentuh, saatnya menyiram tanaman.

Siram dalam-dalam setiap kali untuk melarutkan garam dan mengalirkan air ke akar. Jika ada cawan, kosongkan air ekstra setelah setengah jam. 

Baca juga: Perhatikan, Ini Cara Tepat Menyiram Tanaman agar Tidak Layu dan Mati

Gunakan air dengan suhu ruangan untuk menghindari tanaman terkejut. Banyak tanaman memasuki periode tidak aktif pada suhu lebih dingin sehingga tidak aktif tumbuh dan irigasi harus dipotong setengahnya.

Jika ragu, simpan tanaman sedikit di sisi yang kering dan gunakan pengukur kelembapan untuk mengukur kebutuhan setiap tanaman secara akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com