Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2021, 12:36 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Panleukopenia adalah infeksi virus yang menyerang kucing, baik kucing liar maupun peliharaan. Penyakit ini disebabkan oleh parvovirus kucing yang merupakan kerabat dekat parvovirus anjing tipe 2 dan enteritis cerpelai.

Baca juga: Makna Perilaku Kucing yang Saling Menjilati Satu Sama Lain

Ilustrasi kucing sakitUnsplash/Sebastian Santacruz Ilustrasi kucing sakit

Kucing yang terkena panleukopenia mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti keracunan atau menelan benda asing.

Tanda-tanda yang bisa diidentifikasi saat kucing terkena panleukopenia adalah lesu, kehilangan nafsu makan, demam tinggi, muntah, diare parah, keluar ingus, dan dehidrasi.

3. Diare

Saat musim hujan, diare juga menjadi ancaman bagi kucing. Gejalanya ditandai dengan kotoran yang dikeluarkan cair atau berair.

Hal ini bisa disebabkan oleh makanan yang tidak sehat, cuaca tidak menentu, dan kubangan air yang penuh bakteri.

Baca juga: Benarkah Semua Kucing Takut Air? Ini Penjelasannya

Diare pada kucing juga bisa disebabkan adanya bakteri leptospirosis dan giardia. Kedua bakteri tersebut mendatangkan parasit yang membuat kucing kembung, sulit bernafas, dan sakit otot.

Setelah mengetahui penjelasan di atas, jangan lupa periksa kesehatan kucingmu ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com