Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam Microgreen agar Cepat Panen dan Kaya Nutrisi

Kompas.com - 31/10/2021, 13:16 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Gardenista

JAKARTA, KOMPAS.com —Menanam tanaman yang bisa dikonsumsi bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin berkebun. Pasalnya, selain memanjakan mata, tanaman ini juga bisa mengenyangkan dan menyehatkan.

Salah satu pilihan untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi adalah menanam microgreen. Tanaman microgreen sangat mudah ditanam dan bisa dipanen setelah 14 hari penanaman. 

Dilansir dari Gardenista, Minggu (31/10/2021), Conor Fitzpatrick pemilik Minifarm Box, sebuah perusahaan yang berbasis di LA yang menjual starter kit untuk berkebun microgreen, membagikan tips bagaimana menanam tanaman microgreen yang tinggi akan nutrisi ini.

Baca juga: 5 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah

Temukan tempat yang cerah

Carilah tempat cahaya bisa leluasa masuk untuk meletakkan tanaman microgreen milikmu. Jika kamu memiliki ruang, tanamlah microgreen di luar ruangan, tapi tetap melindunginya dari air hujan dan hama pengganggu.

Jangan lupa wadah memiliki drainase

Pilih baki atau wadah sedalam setidaknya empat sentimeter dan memiliki lubang pembuangan untuk mengalirkan sisa air yang disiramkan. 

Baca juga: 5 Tanaman Merambat dengan Perawatan Rendah untuk Mempercantik Ruangan

Gunakan campuran awal benih

Tanah yang lembut dan ringan seperti campuran tanah dengan pupuk organik akan membantu pertumbuhan kecambah kecil. Isi nampan dengan tiga sentimeter benih dan basahi tanah hingga lembap (tidak menetes) dari permukaan sampai ke bawah.

Jenis tanaman

Fitzpatrick mengatakan microgreens bisa menanam apa saja. Untuk itu, jangan terpaku pada satu jenis tanaman. 

“Saya sangat suka microgreens bunga matahari, tetapi ada banyak hal menarik di luar sana, termasuk lobak, mikro basil, bok choi, bayam merah, arugula, brokoli, dan sawi,” kata Fitzpatrick. 

Baca juga: 7 Tanaman Kaktus Raksasa yang Cocok Dipelihara di Dalam Rumah

Sebarkan benih dengan jarak sekitar 6 milimeter

Ilustrasi microgreenshutterstock Ilustrasi microgreen
“Ini bukan ilmu pasti, jadi jangan khawatir jika kamu (menebar benih) terlalu berdekatan. Lebih banyak (benih), lebih baik daripada lebih sedikit," ucap Fitzpatrick.

Setelah itu, kata Fitzpatrick, tutupi benih secara merata dengan 1,27 sentimeter lapisan campuran tanah dan jangan lupa membasahi. 

Baca juga: Simak, Begini Cara Membuat Tanaman Tomat Berbuah Lebat

Tak usah diberi pupuk

Sayuran mikro sebenarnya adalah daun kotiledon, artinya ini adalah daun pertama setelah tanaman bertunas setelah perkecambahan.

Mereka hanya membutuhkan matahari dan air untuk tumbuh. Bergantung pada benihnya, kamu akan melihat benih bertunas dalam tiga hingga lima hari.

Sirami tanaman dengan semprotan

Penyiraman yang berlebihan dapat menghancurkan bibit atau menyebabkan jamur tumbuh di tanah.

Untuk itu, saat menyirami tanaman, kamu bisa menggunakan semprotan berisi air dengan setelan tenaga semprot paling lembut.

Baca juga: 5 Tips Menanam Cabai di Dalam Ruangan

Panen

Sebagian besar microgreens akan siap dipanen dalam 10-14 hari. Potong dengan gunting dalam kelompok tepat di atas garis tanah. Bilas dengan air dingin dan langsung dikonsumsi.

Ulangi

Setelah panen, microgreens tidak tumbuh kembali. Untuk pasokan berkelanjutan, Kamu dapat menggunakan kembali tanah dengan membaliknya. Taburkan benih, dan tutupi dengan lapisan tanah lainnya.

“Akar dari tanaman sebelumnya akan menjadi alas yang pada akhirnya akan menjadi kompos sendiri,” kata Fitzpatrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com