5 Jenis Alga pada Aquascape dan Cara Membasminya

JAKARTA, KOMPAS.com- Munculnya alga di akuarium adalah permasalahan umum namun krusial yang dialami penghobi aquascape.

Ini karena tumbuhnya alga dapat mengganggu dan membuat tampilan aquascape menjadi tampak kotor.

Pertumbuhan alga di akuarium juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan ikan didalamnya.

Baca juga: 7 Jenis Ikan Pemakan Alga untuk Menjernihkan Aquascape

Melansir dari Aquarium Nexus, Minggu (3/10/2021), sama seperti ikan dan tanaman yang hidup didalam akuarium, alga juga memerlukan nutrisi dan membutuhkan cahaya untuk hidup.

Beberapa masalah yang dapat menyebabkan tumbuhnya alga adalah adanya sisa makanan di akuarium, kandungan nutrisi air yang terlalu tinggi dan posisi akuarium yang terkena banyak sinar matahari.

Untuk menanggulanginya, kenali beberapa jenis alga berikut yang sering ditemui hidup pada akuarium.

Baca juga: Langkah Membersihkan Lumut dan Alga dari Dinding Eksterior

Green fuzz alga

Seperti namanya jenis ganggang ini memiliki bentuk menyerupai bulu yang berwarna hijau. Alga ini sering ditemui tumbuh pada tanaman akuarium bahkan di kaca sehingga membuat tampilan akuarium menjadi buram.

Jenis alga ini sering ditemui di tangki baru, ia akan muncul di tangki yang sudah lama digunakan jika kadar nutrisi tidak seimbang.

Kamu bisa melakukan pencegahan agar alga ini tidak tumbuh dengan mengecek kadar nutrisi pada air dan pastikan kadarnya normal.

Kamu juga bisa memelihara beberapa ikan yang menyukai alga jenis ini seperti ikan molly hitam, ikan siamese dan udang amano.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Ikan Diskus, Si Raja Ikan Hias Akuarium

Brown Alga

Kiki Safitri Kompas.com / Kiki Safitri

Alga coklat adalah jenis alga mikro yang sangat mudah hidup dan beradaptasi dengan lingkungan akuarium.

Tidak seperti alga lain yang menyukai cahaya, jenis alga ini bahkan bisa hidup dengan cepat meski pada akuarium dengan pencahayaan yang rendah selama air banyak mengandung nutrisi kimia. Mereka dapat hidup dengan baik saat kandungan air banyak mengandung nitrat, fosfor dan silikat.

Jenis alga ini memiliki bentuk seperti debu yang lama-lama membentuk lapisan kecoklatan yang mengelilingi kaca.

Gunakan selang untuk menyedot alga yang menempel di tanaman dan kerikil, kemudian gunakan lap untuk mengelap alga yang menempel di kaca.

Kamu bisa menambahkan Otocinclus catfish pada akuarium untuk meminimalisir pertumbuhan brown alga.

Baca juga: Cara agar Ikan Hias Tetap Bahagia di Akuarium Kecil

Black beard alga

Cahaya yang tidak konsisten dan tingkat karbon dioksida yang tidak sesuai adalah penyebab alga ini tumbuh didalam akuarium.

Alga ini cukup kuat sehingga sulit untuk dibersihkan. Jika kamu sudah menemukan alga black beard di dalam akuarium, segera kikis dan ambil untuk mencegah pertumbuhannya.

Sebaiknya segera mengembalikan keseimbangan cahaya dan nutrisi pada akuarium. Selain itu kamu juga bisa memelihara beberapa ikan pemakan alga seperti ikan siamese dan udang amano.

Baca juga: 7 Ikan Berukuran Mungil yang Cocok Dipelihara di Akuarium Kecil

Blue green alga

PIXABAY/JONATHAN SALANT Seekor dwarf pufferfish dalam akuarium aquascape.

Banyak orang menganggap lapisan berwarna biru kehijauan pada tanaman akuarium sebagai alga, sebenarnya mereka adalah sejenis bakteri yang menyerupai alga.

Alga ini tumbuh karena adanya cahaya di akuarium dan memakan nitrogen di akuarium. Alga ini cukup berbahaya dan menyebabkan kondisi air akuarium menjadi tidak seimbang sehingga mengancam kesehatan penghuni akuarium lainnya.

Karena ini adalah sejenis bakteri, membersihkan tangki menjadi cukup sulit dilakukan. Kamu harus memindahkan semua ikan dan tanaman didalam akuarium sebelum melakukan pembersihan.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok untuk Akuarium Air Laut

Green spot alga

Pertumbuhan awal alga ini bisa dideteksi dengan memperhatikan bintik-bintik hijau kecil yang menempel di kaca tangki akuarium.

Alga ini dapat tumbuh dengan cepat pada kondisi air dengan karbon dioksida yang rendah dan sirkulasi air yang buruk.

Sebaiknya segera kembalikan keseimbangan nutrisi pada air sehingga pertumbuhan alga pun akan terhambat.

Untuk membersihkannya kamu hanya perlu mengikis alga yang menempel di permukaan kaca. Untuk mencegah alga kembali tumbuh, kamu bisa memelihara siput pemakan alga hijau di dalam akuarium mu.