JAKARTA, KOMPAS.com—Suara mengeong sering dikeluarkan oleh kucing. Rupanya, suara ini bisa berarti banyak hal.
Frekuensi meongan kucing juga memiliki arti berbeda. Terlebih jika kucingmu bukanlah jenis yang sering mengeong lalu tiba-tiba terkesan lebih cerewet dan lebih banyak mengeong dari biasanya.
Berikut adalah alasan kucing mengeong lebih sering dari biasanya seperti dilansir dari Green Matters, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Bau Urine Kucing di Perabot Rumah
Seekor kucing rumahan mungkin mengeong lebih sering jika ada perubahan pada lingkungannya, seperti berpindah tempat, atau jika ada kehadiran hewan yang baru, atau kehadiran kucing lain, hewan peliharaan lain, atau bayi baru dalam rumah.
Dalam kebanyakan kasus, meningkatnya kucing yang mengeong mungkin menunjukkan bahwa mereka menginginkan perhatian.
Kucing mungkin ingin kamu memberinya makan, membiarkannya keluar, atau mengelusnya. Mereka mungkin hanya butuh kenyamanan.
Tetapi saat kamu semakin menuruti rasa manja si manis saat dia mengeong, semakin sering kucing akan melakukannya. Ia lantas menjadikan suaranya sebagai senjata menarik perhatianmu.
Baca juga: Fakta-fakta Tentang Bulu Kucing yang Indah
Saat eongan kucing terasa berlebihan, ada kemungkinan ini terkait dengan kondisi khusus, entah itu masalah medis atau perilaku.
Dalam artikel yang ditulis oleh dokter hewan Karen Sueda, dia menuliskan, kucing mengeong saat kesakitan, sebagai cara untuk mencari kenyamanan.
Selain karena kesakitan, kucing juga bisa mengalami masalah neurologis atau sensorik seperti