Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2021, 18:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukulen memiliki reputasi sebagai tanaman hias yang sangat mudah dirawat. Akan tetapi, itu tidak berarti Anda bisa meletakkannya di atas meja dan benar-benar melupakannya.

Meskipun sukulen sulit dan sederhana untuk tumbuh, tanaman ini masih membutuhkan perawatan untuk tumbuh dengan baik.

Jika Anda memiliki tanaman sukulen yang tidak tumbuh dan berkembang, mereka mungkin perlu sedikit lebih banyak perhatian. Kadang-kadang, orang cenderung mengabaikan sukulen karena tampaknya tidak dapat mati, tetapi ada beberapa kondisi tanaman ini tidak dapat bertahan hidup.

Baca juga: 5 Tanaman Sukulen yang Aman untuk Anjing dan Kucing

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (18/9/2021), berikut beberapa kesalahan dalam merawat tanaman sukulen di dalam ruangan yang harus dihindari.

1. Menggunakan pot tanpa lubang drainase

Jika Anda menanam tanaman sukulen dalam pot yang tidak memiliki lubang drainase, maka tanaman tidak akan hidup dan tumbuh dengan baik. Kebanyakan sukulen lebih suka tanah yang kering, tetapi menggunakan pot tanpa lubang drainase meningkatkan peluang untuk kelebihan air.

Penyebabnya, kelembapan hanya akan menggenang di bagian bawah pot dan benar-benar menenggelamkan akar tanaman.

Demikian juga, jangan mencoba membuat drainase di pot tanpa lubang dengan menambahkan lapisan kerikil di bagian bawah. Alih-alih membantu air ekstra keluar dari tanah, itu justru memperburuk drainase di pot.

Baca juga: 6 Tips Merawat String of Dolphin, Sukulen Berdaun Mirip Lumba-lumba

Penyebabnya adalah karena tanah akan lebih cenderung menahan air ekstra daripada mengalir melalui kerikil. Bebatuan hanya akan mengangkat lapisan tanah yang basah dan tergenang air sehingga lebih dekat dengan akar dan mahkota sukulen, dan lebih mungkin menyebabkannya membusuk.

Yang bisa Anda lakukan adalah menanam sukulen dalam pot dengan lubang drainase yang kecil. Pastikan untuk menggunakan media tanam yang juga diformulasikan untuk sukulen dan kaktus.

2. Menyemprot, bukan menyiram tanaman

Karena sukulen tidak membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup, Anda mungkin berpikir bahwa menyemprotkan air adalah cara yang baik untuk mencegah overwatering atau kelebihan air.

Semprotan air sangat bagus untuk tanaman yang menyukai kelembapan ekstra, seperti banyak jenis pakis, tanaman udara, dan tanaman tropis lainnya yang ditanam di dalam ruangan. Namun untuk sukulen, menyemprot dapat merusaknya dan bahkan menyebabkannya membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com