JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan rutinnya pemakaian, bantal bisa kotor dan usang. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah munculnya noda kuning pada bantal.
Noda kuning pada bantal bisa muncul karena beberapa penyebab. Adapun penyebab paling umum adalah bantal basah karena terkena keringat atau air liur, maupun karena tungau yang bersarang di bantal.
Mengutip Tips Bulletin, Kamis (16/9/2021), meskipun sebagian besar bantal dapat dicuci dengan mesin, beberapa jenis bantal hanya membutuhkan pembersihan dengan tangan atau dry cleaning. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label perawatan pada bantal Anda sebelum mencucinya.
Baca juga: 8 Kesalahan Mencuci Bantal dan Guling yang Harus Dihindari
Selain itu, cek juga apakah bantal bisa dicuci dengan mesin cuci bukaan atas atau mesin cuci bukaan depan. Bantal poliester dapat dicuci di mesin cuci, tetapi bantal memory foam tidak bisa.
Berikut ini cara mencuci bantal yang terkena noda kuning dengan menggunakan mesin cuci.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan
Baca juga: Cara Mengeringkan Bantal Memory Foam yang Basah
Untuk memutihkan bantal yang menguning, campurkan soda cuci, cuka, deterjen cucian, dan deterjen piring dalam wadah kecil, lalu aduk. Masukkan bantal ke dalam mesin cuci.
Kemudian, tambahkan larutan pembersih seperti yang biasa Anda lakukan saat mencuci.
Karena bahan pembersih ini kental, maka menempel pada permukaan bantal, sehingga diperlukan siklus pencucian kedua. Ulangi siklus pencucian menggunakan air panas hanya untuk menghilangkan semua residu.
Cara sederhana namun cukup efektif ini sangat bagus untuk menghilangkan noda keringat dari baju atau bantal. Hilangkan noda kuning dengan mudah lalu masukkan bantal atau pakaian lainnya ke dalam pengering.
Tambahkan beberapa bola tenis atau bola pengering ke pengering juga. Bola-bola tenis mengembangkan bantal saat mengering dan memberikan pemanasan yang merata.
Keringkan bantal pada siklus udara atau pengaturan panas rendah. Anda juga dapat menjemur bantal di bawah sinar matahari setelah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.