JAKARTA, KOMPAS.com - Keladi atau caladium (Caladium x hortulanum) adalah salah satu tanaman hias populer. Tanaman ini cocok ditanam di pekarangan rumah maupun dijadikan tanaman hias dalam ruangan.
Perawatan keladi cenderung mudah. Selain itu, keladi tidak dikenal memiliki masalah hama yang serius, tetapi membutuhkan banyak air dan kehangatan.
Jika Anda mengalami masalah dengan daun tanaman keladi yang layu, periksa tanaman dengan hati-hati untuk mengetahui penyebabnya.
Baca juga: Plus Minus Meletakkan Tanaman Keladi di Bawah Sinar Matahari Langsung
Dilansir dari Hunker, Selasa (31/8/2021), berikut beberapa penyebab tanaman keladi layu dan solusinya.
Kelembaban tanah sangat penting untuk keladi. Jika tanaman keladi tidak menerima pasokan air yang stabil, daunnya akan layu.
Setelah beberapa waktu tanpa air, mereka akan lemas dan menjatuhkan daunnya. Kondisi optimal adalah tanah yang lembab saat disentuh dan dikeringkan dengan baik.
Jangan pernah membiarkan keladi berada di genangan air, karena umbinya akan membusuk. Untuk mempertahankan kelembapan di tanah di luar ruangan, aplikasikan mulsa 2 hingga 3 inci di sekitar tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Daun Keladi Berwarna Cerah dan Indah
Keladi adalah tanaman tropis dan tidak menyukai suhu rendah. Ketika tanaman keladi berada di lingkungan dengan suhu di bawah Caladium berasal dari Brasil tropis dan tidak menyukai suhu rendah.