Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan yang Bisa Menyebabkan Hewan Peliharaan Terluka

Kompas.com - 29/08/2021, 08:49 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Rover

JAKARTA, KOMPAS.com--Hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga, sehingga kamu tentu tak ingin menyakiti mereka.

Tapi sayangnya, pengetahuan yang minim membuat beberapa pemilik melakukan kesalahan yang bisa membahayakan kesehatan hewan peliharaan. 

Berikut adalah beberapa kesalahan yang ternyata bisa membahayakan sahabat berbulumu seperti dilansir dari Daily Paws, Minggu (29/8/2021). 

Baca juga: 8 Jenis Anjing yang Bisa Dipelihara Bersama Kucing

1. Memberikan makan terlalu banyak

Baik kucing maupun anjing tidak boleh diberi makan sepanjang hari, karena bertentangan dengan ritme internal yang membutuhkan waktu makan yang teratur dan terstruktur.

Ketika hewan peliharaan memiliki akses ke makanan sepanjang hari, mereka cenderung makan berlebihan yang dapat menyebabkan obesitas.

Diperkirakan 56 persen anjing dan 60 persen kucing mengalami obesitas.

“Obesitas pada sebagian besar hewan peliharaan sebagian besar merupakan hasil dari makan berlebihan,” kata Ernie Ward, DVM, pendiri Asosiasi Pencegahan Obesitas Hewan Peliharaan dan penulis The Clean Pet Food Revolution.

Obesitas bisa berakibat buruk pada kesehatan hewan termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes yang mematikan.

"Solusinya, jadwalkan dua kali pemberian makan setiap hari yang dipisahkan oleh delapan hingga 10 jam," kata Ward.

Biarkan hewan peliharaan makan selama 30 hingga 45 menit, lalu ambil dan singkirkan makanan yang tersisa.

Baca juga: 5 Jenis Anjing Peliharaan yang Mirip Serigala

Cara ini mungkin efektif pada anjing yang biasanya memakan semuanya sekaligus, namun pada kucing mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

"Tapi jangan khawatir. Kucing cepat menangkap," kata Ward.

Satu peringatan, jika kucing menderita diabetes atau penyakit ginjal, kamu mungkin perlu mengubah jadwal ini.

Bicararakan hal ini dokter hewan tentang seberapa banyak dan seberapa sering hewan peliharaan harus makan.

Baca juga: Tips Memperkenalkan Anjing pada Kucing

2. Menggunakan kalung hewan tak sesuai ukuran

Menggunakan kalung hewan yang terlalu ketat atau terlalu longgar bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga masalah kontrol.

Kalung yang terlalu ketat dapat menyempitkan darah ke dan dari otak, yang dapat merusak trakea dan bahkan menyebabkan hewan peliharaan tidak sadarkan diri.

Hal yang sama dapat terjadi pada kalung yang terlalu longgar, jika kamu berolahraga dengan anjing dan dia mulai menarik, ruang ekstra di kalung yang ditambahkan ke kekuatan tarikan anjing dapat membuat leher anjing terluka.

Solusinya, gunakan aturan dua jari. Jika kamu masih bisat memasukkan dua jari berukuran dewasa di antara kerah dan tenggorokan hewan peliharaan, itu artinya ukurannya sudah tepat.

Selain itu, kamu juga bisa sesekali menggunakan harness untuk berjalan-jalan dengan anjing demi mengistirahatkan lehernya.

Harness akan menekankan pada punggung atau tulang dada hewan peliharaan dan cenderung tak menyakiti.

Jika kamu menggunakan kalung, baik untuk kucing atau anjing, belilah kalung yang terpisah agar hewan peliharaan tidak tersangkut pada apa pun.

Baca juga: 5 Jenis Anjing Peliharaan yang Mirip Serigala

3. Membiarkan hewan berkeliaran di dalam mobil

Ribuan anjing terluka dalam kecelakaan mobil setiap tahun. Hal ini terjadi karena anjing yang berkeliaran di dalam mobil.

"Mereka dapat menjadi proyektil dan terluka jika kendaraan itu mengalami kecelakaan," kata Ward.

Jika hewan peliharaanmu cukup kecil, ia dapat merangkak di bawah pedal saat kamu mengemudi dan menyebabkan kecelakaan. 

Solusinya, amankan hewan peliharaan di dalam mobil kapan pun kamu mengajaknya jalan-jalan. Tempatkan anjing, jika akan melakukan perjalanan jauh, dan kucing di dalam kurungan dengan ukuran yang tepat, pastikan tidak jatuh atau membuatnya tidak nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com