7 Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Membersihkan Kamar Mandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan kamar mandi merupakan sebuah tugas yang wajib dilakukan dengan rutin, mengingat kuman dan bakteri banyak hidup di sana.

Namun, dalam proses membersihkan kamar mandi, penting untuk mengetahui hal yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan.

Selain itu, ada beberapa kesalahan dalam membersihkan kamar mandi yang perlu dihindari, sehingga proses membersihkan tidak menjadi sia-sia.

Baca juga: Cara Membersihkan Exhaust Fan Kamar Mandi yang Berdebu

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (21/8/2021), berikut ini adalah kesalahan yang perlu dihindari saat membersihkan kamar mandi.

1. Hanya membasuh sikat toilet

Sikat toilet adalah alat bantu yang begitu dibutuhkan saat membersihkan berbagai permukaan kamar mandi maupun kloset. Tapi, setelah digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan, jangan hanya membilas sikat toilet.

Rendam sikat toilet ke dalam ember yang berisi campuran air panas dan pemutih selama satu jam.

Setelah itu, bilas dengan air panas dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum meletakkannya kembali ke tempat sikat toilet.

Baca juga: Trik Menghilangkan Bau Setelah Selesai Buang Air di Kamar Mandi

2. Tidak membersihkan debu sebelum membersihkan kamar mandi

Penting untuk membersihkan debu terlebih dahulu saat membersihkan kamar mandi, karena bakteri yang ingin kamu singkirkan mungkin bersembunyi di dalam debu.

Selain itu, jika debu tidak dibersihkan sebelum membersihkan kamar mandi, maka kamu akan menyeka jejak debu yang basah di sepanjang permukaan kamar mandi.

Bersihkan debu dengan kemoceng atau penyedot debu untuk pembersihan kamar mandi yang sempurna.

3. Tidak membersihkan bagian belakang kloset

Belakang kloset adalah tempat yang kerap terabaikan untuk dibersihkan. Tidak ada yang mau meliuk-liuk untuk mencapai sepetak lantai antara bagian belakang kloset dan dinding.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kloset, toilet kamar mandi.

Tapi, jika kamu melewatkannya, debu, kotoran, hingga rambut akan menumpuk seiring waktu.

4. Tidak membiarkan produk pembersih bekerja maksimal

Produk pembersih yang digunakan untuk membersihkan segala permukaan di kamar mandi perlu waktu untuk bisa bekerja maksimal.

Jadi, biarkan produk pembersih menempel di permukaan lantai dan dinding kamar mandi selama beberapa waktu untuk hasil yang lebih bersih.

Baca juga: Kenapa Perlu Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi? Ini Penjelasannya

Jika terburu-buru membilas produk pembersih dari permukaan kamar mandi, maka kamu hanya membuang-buang tenaga dan produk pembersih.

5. Tidak menciptakan ventilasi yang baik

Bau yang dihasilkan dari segala macam produk pembersih di kamar mandi bisa merusak kesehatan. Jadi, sangat penting untuk menciptakan ventilasi kamar mandi dengan benar, terutama setelah menggunakan bahan kimia pembersih berat seperti pemutih atau produk berbau tajam.

Untuk kamar mandi dengan ventilasi yang minimal, cobalah untuk memilih produk pembersih ringan atau alami untuk mengurangi bahaya pada kesehatan.

6. Tidak menggunakan kain bebas serat untuk menyeka cermin

Menggunakan kain lap berarti lebih sedikit limbah, dan itu adalah sesuatu yang kita semua bisa dapatkan.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Tidur di Kamar Mandi

Tetapi, jika kamu menggunakan jenis lap yang salah, cermin yang ada di kamar mandi tidak akan berkilau setelah selesai membersihkannya.

Kain lap biasa meninggalkan serat dan menghasilkan kaca yang tampak kabur. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan cermin.

7. Menggunakan satu produk pembersih untuk semua permukaan

Entah karena tidak tahu atau sengaja, tidak sedikit penghuni rumah menggunakan satu produk pembersih untuk digunakan ke semua permukaan. Sebagai contoh, jika memiliki produk pembersih kloset, maka jangan gunakan di permukaan lantai.

Sesuaikan produk pembersih dengan beberapa permukaan yang ingin dibersihkan di kamar mandi.