JAKARTA, KOMPAS.com - Feng shui adalah filosofi kuno yang berasal dari Tiongkok. Namun, di era modern, penerapan feng shui yang baik menggabungkan konsep klasik dengan konsep modern.
Salah satunya adalah patung kucing keberuntungan atau manekineko. Patung kucing keberuntungan ini sebetulnya berasal dari Jepang, yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kekayaan.
Dilansir The Spruce, idealnya, tujuan penerapan feng shui adalah untuk menyambut dan mempertahankan aliran energi yang baik melalui rumah atau ruang kerja untuk memengaruhi aspek positif dalam hidup.
Baca juga: 8 Tanaman Imlek yang Membawa Keberuntungan dan Kekayaan di Rumah
Feng shui paling baik diterapkan jika dimasukkan ke dalam desain rumah, tata letak furnitur, dan fitur dengan pemikiran cermat.
Penggunaan patung kucing keberuntungan dalam feng shui dapat dibandingkan dengan penggunaan patung Ganesha dalam budaya India. Kedua simbol tersebut berasal dari budaya luar China.
Kucing keberuntungan disebut maneki neko dalam bahasa Jepang. Adapun Ganesha adalah dewa berkepala gajah yang melambangkan kesuksesan, kebijaksanaan, dan keberuntungan.
Dalam feng shui, para praktisi dan penggemarnya akan menggunakan patung kucing keberuntungan atau gajah belalai ke atas untuk keberuntungan dan kemakmuran.
Baca juga: 7 Aturan Memasang Cermin untuk Keberuntungan dan Kekayaan
Seperti semua penerapan feng shui, Anda harus mengidentifikasi dengan barang yang menghiasi rumah. Gunakan kucing keberuntungan di rumah Anda karena Anda menyukai energinya, dan bukan karena diberitahu bahwa itu baik untuk feng shui.