Simak, Ini 5 Tanda Mesin Cuci Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapati mesin cuci yang mati tentu saja membuat kesal dan frustasi. Akibatnya, pekerjaan mencuci pakaian menjadi terbengkalai dan semakin memberatkan lantaran harus mencucinya menggunakan tangan.

Ditambah, kebanyakan dari kita hanya memiliki pakaian bersih dalam jumlah terbatas sehingga harus buru-buru mengatasi kerusakan pada mesin cuci. 

Baca juga: 5 Penyebab Pengering Mesin Cuci Berputar Pelan

Untungnya, mesin cuci yang mati tidak selalu menjadi indikasi bahwa Anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Faktanya, banyak permasalahan mesin cuci yang hanya membutuhkan perbaikan cepat. 

Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan, Anda dapat memperbaiki mesin cuci dengan cepat serta mencegahnya mengalami kerusakan total sehingga tidak bisa digunakan lagi. 

Nah, melansir dari Taste of Home, Jumat (20/8/2021), berikut ini tanda mesin cuci rusak. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cuci Dua Tabung 

Mengeluarkan suara keras dan berlebihan

Apakah drum mesin cuci terdengar seperti suara seseorang memukul benda?

Menurut Ron Shimek, Presiden Mr. Appliance— perbaikan peralatan rumah tangga—, mesin cuci yang mengeluarkan suara keras secara teratur merupakan pertanda buruk.

“Ini bisa jadi karena masalah pada motor, bahkan tromol. Mintalah seorang profesional memeriksa area-area ini untuk menentukan apakah bagian itu tidak dapat diperbaiki,” katanya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Karet Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan 

Menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit air

Apakah Anda melihat sisa air di dalam drum, bahkan setelah siklus putaran? Apakah ketinggian air terlihat rendah, bahkan untuk muatan yang lebih besar? Atau mesin cuci mengalami kebocoran? Ini adalah gejala dari masalah yang lebih besar.

“Untuk mesin cuci, ini mungkin berarti air tidak mengalir, drum tidak terisi air, atau ada semacam kebocoran,” ucap Shimek. 

Baca juga: Mesin Cuci Kotor dan Berbau Tak Sedap? Lakukan Hal Ini

Tidak membersihkan pakaian dengan baik

Jika pakaian Anda tidak sebersih dulu, mesin cuci mungkin mengalami kerusakan. Masalah ini tidak boleh diabaikan karena merupakan masalah besar.

“Jika dibutuhkan lebih dari satu siklus agar alat bekerja secara efektif, mungkin ada masalah yang lebih dalam yang tidak dapat Anda kenali sampai mesin dijalankan untuk waktu yang lama,” jelas Shimek. 

Baca juga: 5 Alasan Mesin Cuci Dua Tabung Masih Diminati Masyarakat Indonesia

Tagihan listrik tiba-tiba meroket

Apabila tagihan listrik Anda tiba-tiba lebih tinggi dari sebelumnya tanpa alasan yang jelas, mesin cuci yang rusak bisa menjadi penyebabnya. Ini adalah sesuatu yang harus segera ditangani.

“Menunda perbaikan alat mungkin tampak seperti cara terbaik menghemat uang, tetapi jika tagihan air atau listrik Anda sangat tinggi, itu bisa menjadi indikasi bahwa alat tersebut tidak berfungsi dengan baik.” 

Baca juga: Cara Membuat Mesin Cuci Tahan Lama hingga 10 Tahun

Intinya, mesin cuci yang rusak dapat menguras biaya dari waktu ke waktu, sementara membeli mesin cuci yang baru akan dikenakan biaya di muka, tetapi dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

Secara umum, beberapa peralatan sebenarnya lebih murah untuk diganti daripada diperbaiki. 

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Jamur yang Bersembunyi pada Mesin Cuci 

Lebih dari usia pemakaian 

Sederhananya, mesin cuci memiliki umur pemakaian yang terbatas. “Seiring bertambahnya usia, mesin cuci cenderung lebih sering rusak atau bekerja lebih keras sehinga menyebabkan berhenti bekerja,” ujar Shimek.

Menurut survei 2018 dari Consumer Reports, sebagian besar produsen mesin cuci mampu bertahan setidaknya selama sepuluh tahun. 

Baca juga: 3 Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya

Jadi, jika mesin cuci terus tidak berfungsi maksimal, tetapi usia pemakaian masih lama, ini jelas menjadi tanda mesin cuci rusak dan Anda harus segera memeriksanya ke profesional.