Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kain Mikrofiber untuk Membersihkan Rumah dan Cara Memakainya

Kompas.com - 19/08/2021, 20:45 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Today

JAKARTA, KOMPAS.com- Kain berbahan mikrofiber tak hanya populer di kalangan ibu rumah tangga, tetapi juga para ahli kebersihan menyarankan menggunakan kain berbahan mikrofiber untuk membersihkan rumah.

Kemampuan menyerap dan menghilangkan bakteri membuat kain mikrofiber banyak digunakan untuk membersihkan rumah seperti permukaan jendela, meja dapur, bak mandi, bahkan lantai.

Baca juga: 5 Tips Membuat Kegiatan Membersihkan Rumah Menjadi Lebih Seru

Dilansir dari Today, Kamis (19/8/2021), menggunakan kain mikrofiber dapat membantu menghemat uang karena kain ini dapat digunakan kembali serta tahan lama.

Menurut Leslie Reichert, pelatih pembersihan ramah lingkungan, kain lap biasa memiliki serat hanya sekitar 50 ribu per inci persegi karenanya kurang maksimal untuk membersihkan rumah dan hanya bertahan selama 50 kali pencucian.

Baca juga: 10 Trik Membersihkan Rumah dengan Bahan-bahan di Dapur, Patut Ditiru 

Namun, kain lap mikrofiber mempunyai 3,1 juta serat per inci persegi dan bisa bertahan sebanyak 300 kali pencucian.

Selain itu, untuk mencuci kain, kamu tidak perlu menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan, cukup air mengalir. 

Baca juga: Jangan Mencuci Kain Mikrofiber dengan Mesin Cuci, Kenapa?

Cara menggunakan lap mikrofiber

Karena memiliki jutaan serat, kain mikrofiber dapat dengan mudah mengikat dan menahan kotoran, minyak, cairan, dan bakteri yang ada pada permukaan keramik atau kaca.

Serat pada kain mikrofiber terdiri atas serat poliester bermuatan positif dan serat nilon bermuatan negatif yang benar-benar menarik apa pun pada permukaan yang dibersihkan. 

Baca juga: Ingat, Spons Cuci Piring Bisa Menampung Banyak Bakteri

Untuk memaksimalkan pembersihan, gunakan hanya satu sisi kain dalam satu waktu pembersihan.

Sedangkan, untuk membersihkan debu yang menempel, gunakan kain yang kering. Namun, untuk membersihkan permukaan, sebaiknya basahi kain terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Trik Membersihkan Rumah dengan Cepat dan Praktis

Jenis produk mikrofiber dan kegunaannya

Ada banyak jenis produk berbahan mikrofiber yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa produk kain mikrofiber yang bisa dicoba:

  • Sarung tangan mikrofiber digunakan untuk mengelap debu dari permukaan kaca, menggosok lantai, dan permukaan keras lainnya.
  • Kain lap mikrofiber untuk membersihkan permukaan seperti lemari dan meja dapur.
  • Kain pel berbahan mikrofiber untuk membersihkan lantai kayu, ubin, dan kaca.
  • Kain lap stainless steel dengan bahan mikrofiber bisa digunakan untuk mengelap permukaan antikarat seperti pintu kulkas.

Baca juga: Cara Membersihkan Rumah Setelah Selesai Isoman

Cara membersihkan produk microfiber

Jika kain mikrofiber sudah selesai digunakan, bilas kain dengan air hangat atau panas selama 10-15 menit.

Kamu bisa menemukan suhu air yang disarankan pada label perawatan kain mikrofiber. Setelah kotoran hilang dan air bilasan sudah jernih, kain mikrofiber bisa digunakan kembali.

Jika kain mikrofiber sering digunakan setiap hari, sebaiknya cuci dengan mesin cuci setiap seminggu sekali. Namun, hindari menggunakan pemutih karena dapat merusak serat kain.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Rumah di Sela-sela Kesibukan 

Kain mikrofiber yang sudah sangat lama dan sering digunakan akan kehilangan kemampuan mengikat kotoran dan menjadi bau.

Untuk membuatnya kembali seperti baru, rebus kain dengan seperempat cangkir baking soda selama 10-15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com