Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2021, 08:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Bagaimanapun, ikan cupang berkembang pesat dalam situasi sosial sehingga sepenuhnya tidak normal untuk mengisolasi diri.

Baca juga: Kenali, Ini 4 Tanda Ikan Cupang Sakit

Ilustrasi ikan cupang.PIXABAY/ENDRI YANA YANA Ilustrasi ikan cupang.

Jika ikan cupang Anda diisolasi selama jam-jam bangun dan mereka tidak merespons atau terisolasi saat ikan lainnya bergerak dalam tubuhnya, ini harus ditanggapi dengan sangat serius.

7. Terengah-engah di permukaan

Bayangkan ikan cupang sedang makan di permukaan air, hanya saja Anda belum memberi makan ikan cupang. Seperti itulah bentuk ikan cupang ketika mereka terengah-engah di permukaan.

Alasan ikan cupang terengah-engah di permukaan adalah karena mereka tidak menerima cukup oksigen terlarut di dalam tangki mereka.

Ketika ikan cupang berenang ke permukaan air, itu berarti mereka mencari agitasi permukaan. Jadi, jika ikan cupang terengah-engah di permukaan, ini adalah tanda bahwa mereka tidak menerima cukup oksigen.

Baca juga: Beragam Alasan Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung

Terengah-engah di permukaan adalah perilaku mematikan ikan cupang sebelum mati dan harus segera diobati. Anda dapat melakukan ini dengan menyalakan sistem filtrasi akuarium.

Ingat, semakin banyak ikan cupang yang Anda tambahkan ke akuarium, semakin banyak oksigen yang dibutuhkan.

Itu berarti, apa yang mungkin cukup untuk ikan cupang mungkin tidak cukup lagi jika Anda terus menambahkan ikan baru ke akuarium mereka. Pertimbangkan untuk membuat penyesuaian yang tepat setiap kali Anda menambahkan ikan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com