yang lain.
Jika anak memiliki jiwa sensitif, sangat bagus untuk menciptakan ruang sensorik dan santai.
Ini bisa terlihat seperti ruangan khusus yang mengutamakan kenyamanan atau bisa juga menjadi bagian dari rumah yang didedikasikan untuk kebutuhan indera mereka.
Sofa besar yang nyaman untuk meringkuk atau kursi di dekat jendela sangat bagus untuk ini karena mendorong koneksi atau pemutusan untuk membantu anak emosional menekan tombol reset.
Baca juga: Simak, Cara Dekorasi Kamar Anak Menurut Feng Shui
Anak yang gemar mengajukan pertanyaan berupa 'bagaimana jika?' atau 'mengapa?'. Ini bisa berarti ketertarikan pada akademisi juga.
Karena akademisi sangat penting bagi si pemikir, pastikan bahwa ruang ini jelas terpisah dan berbeda dari area lain di rumah. Mungkin itu meja yang berada di luar kamar anak, atau mungkin sudut ruangan tempat anak dapat belajar namun terpisah dari kebisingan.
Saat kamu merencanakan kamar untuk mereka, pertimbangkan untuk memberikan barang dan dekorasi yang dibutuhkan untuk mendukung rasa penasaran yang tinggi dalam dirinya.
Misalnya, menutupi dinding dengan poster konten inspirasional dan memastikan anak memiliki koleksi buku yang tertata rapi.
Baca juga: 5 Pilihan Tempat Tidur Tingkat untuk Kamar Anak dan Harganya
Anak yang pemalu mungkin akan jarang berbicara dan bertingkah juga bisa memerlukan ruang kamar pribadinya agar bisa berekspresi tanpa harus merasa malu.
Berikanlah mereka ruang kamar yang menghormati rasa malu yang mereka miliki dengan memberikan sudut dan celah kecil yang memungkinkan tempat berlindung yang aman atau pelarian dari dunia luar.