JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki karpet di rumah, dapat menjadi penambah elemen dekorasi sehingga memberikan nuansa dan warna berbeda di dalamnya.
Namun, pada kenyataannya, menjaga karpet tetap bersih merupakan pekerjaan yang sulit. Terlebih ketika karpet diletakkan di ruangan dengan lalu lintas kegiatan yang padat.
Jika karpet sudah terkena berbagai noda, hal yang perlu dilakukan adalah memastikan noda tersebut tidak mengeras atau menyebar.
Baca juga: Cara Mengeringkan Karpet yang Basah Setelah Dicuci
Seperti yang dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (6/8/2021), Anda harus segera membersihkan noda tersebut dengan handuk putih, sehingga noda tidak akan menempel di permukaan karpet dan sulit dibersihkan.
Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa bahan alami yang bisa menghilangkan noda di karpet sebagai berikut.
Untuk pertolongan pertama membersihkan noda pada karpet adalah menggunakan air. Serap noda sebanyak mungkin dengan handuk putih, lalu bersihkan dengan kain putih yang dibasahi air sampai noda hilang.
Metode sederhana ini harus dilakukan sesegera mungkin ketika noda baru jatuh di permukaan karpet, agar noda tidak melekat di karpet.
Baca juga: Bahan-bahan di Dapur yang Bisa Menghilangkan Bau pada Karpet
Gumpalan permen karet yang membeku dan lilin cair yang mengotori permukaan karpet membuat gumpalan lengket mudah dihilangkan.
Pertama, kupas atau kikis perlahan permen karet atau lilin sebanyak mungkin. Kemudian masukkan es batu ke plastik dan tempatkan di atas noda lengket tersebut.
Setelah permukaan mengeras, hancurkan dan kikis sisanya menggunakan sendok atau pengikis, lalu vakum. Jika residu berminyak tetap ada, bersihkan noda dengan kain putih yang dibasahi dengan alkohol sampai residu hilang.
Isi botol semprot dengan soda untuk digunakan sebagai penghilang noda yang praktis. Untuk menghilangkan nodanya, serap tumpahan, lalu semprotkan sedikit pada area yang bernoda dengan soda.
Baca juga: 6 Jenis Karpet yang Bisa Kamu Pilih untuk Hunian
Seka seluruh area dengan kain putih bersih. Lanjutkan penyemprotan sampai noda hilang. Hal yang perlu diperhatikan, gunakan soda tanpa gula dan warna agar tidak lebih memberikan noda di karpet.
Ketika ada tumpahan yang besar mengenai permukaan karpet, serap kelebihan cairan, kemudian oleskan tepung jagung atau maizena ke seluruh noda. Setelah tepung jagung menyerap cairan, kerok bubuk dan vakum area tersebut.
Noda berminyak pada karpet dapat dihilangkan dengan taburan baking soda atau soda kue yang dioleskan. Biarkan soda kue selama setidaknya enam jam, lalu vakum.
Hilangkan residu dengan kain yang telah dibasahi dengan alkohol.
Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Tanpa Menggunakan Mesin
Buat pasta dari seperempat cangkir garam meja, seperempat cangkir cuka putih, dan seperempat cangkir bubuk boraks untuk menghilangkan noda berbasis protein, seperti darah, cairan tubuh, produk susu, susu formula, makanan bayi, dan telur.
Oleskan pasta ke area bernoda dan biarkan mengering selama 24 jam sebelum menyedot debu. Selain menghilangkan noda, campuran ini membunuh bakteri dan bertindak sebagai pewangi.
Setelah area disedot, bersihkan dengan air untuk menghilangkan residu dan bersihkan dengan kain bersih dan kering.
Noda tanin yang ditinggalkan oleh tumpahan teh, kopi, minuman cola, jus buah, anggur, dan tinta yang bisa dicuci dapat dihilangkan dengan larutan yang dapat Anda campur sesuai kebutuhan.
Baca juga: Panduan Memilih Karpet yang Tepat, Sesuai Ukuran Sofa di Ruang Tamu
Campur dua sendok makan hidrogen peroksida dengan satu sendok makan sabun cuci piring. Setelah menghilangkan tumpahan, oleskan larutan ke area yang bernoda.
Biarkan selama beberapa detik, kemudian bilas area tersebut dengan air, bersihkan, dan ulangi sampai noda dan residu hilang.
Campurkan satu bagian cuka putih suling dengan dua bagian air dalam botol semprot. Gunakan semprotan untuk menghilangkan kotoran hewan peliharaan dan noda karat.
Setelah menyerap kelembapan dengan kain putih bersih, semprotkan sedikit campuran cuka pada area yang bernoda. Seka dengan kain putih sampai noda hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.