berpotensi menyebar dengan cepat.
Hanya dibutuhkan sedikit api yang tersisa di asbak atau puntung rokok untuk menyulut api yang marak terjadi.
Cara yang terbaik untuk mencegah penyebab kebakaran yang satu ini adalah dengan
mematikan rokok dan membuangnya dengan baik ke tempat sampah, bila perlu dilanjutkan dengan memercikkan air hingga rokok benar-benar padam.
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak merokok di dalam rumah.
Baca juga: Jika Abai Dibersihkan, 6 Hal Ini Bisa Jadi Berbahaya dan Picu Kebakaran
Persentase penggunaan lilin memang sudah berkurang seiring dengan adaptasi zaman modern.
Namun, bukan berarti kamu bisa menganggap sepele lilin sebagai penyebab kebakaran.
Dewasa ini, lilin masih digunakanuntuk dekorasi meja atau sebagai lilin aromaterapi. Hanya membutuhkan satu lilin yang jatuh untuk menyebabkan kebakaran di dalam rumah.
Hindari bahaya lilin sebagai penyebab kebakaran dengan membatasi penggunaan dan selalu awasi saat lilin menyala. Jangan keluar kamar atau terlelap dengan lilin dalam kondisi menyala.
Penyebab kebakaran yang terkait dengan kelebihan kapasitas atau kerusakan kabel dan alat elektronik bukan hal baru lagi saat ini.
Itulah sebabnya mengapa kamu perlu menyiasati penyebab kebakaran ini dengan mengikuti petunjuk penggunaan alat elektronik secara benar dengan kapasitas listrik yang sesuai.
Selain itu, lakukan pengecekan kondisi kabel dan perangkat secara teratur, serta perawatan alat elektronik secara berkala.
Masih terkait dengan fungsi peralatan elektronik, rumah dengan instalasi kabel yang buruk berpotensi sewaktu-waktu menimbulkan kebakaran.
Beberapa ciri rumah dengan pemasangan kabel yang buruk adalah listrik tidak lancar, kapasitas tidak memadai, sering korsleting dan sebagainya.