“Sesuai dengan PSAK 72, kami menargetkan laba akhir tahun ini bisa naik berkisar 20-30 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan, untuk membangkitkan kembali sektor properti, perlu adanya stimulus dari pemerintah. Sebab, sektor properti memiliki dampak ikutan yang sangat besar terhadap 174 industri turunan, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan sekitar 350 UMKM.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan insentif berupa penghapusan PPN sampai Agustus. Dan rencana akan diperpanjang sampai Desember nanti. Kami harapkan aturan resminya bisa segera keluar,” ujar Totok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.