JAKARTA, KOMPAS.com - Kuas cat adalah salah satu alat yang berguna untuk melapisi cat ke berbagai permukaan, mulai dari dinding, kusen kayu, furnitur, dan sebagainya.
Ketika kamu mengecat sesuatu menggunakan kuas cat, maka penting untuk segera membersihkannya setelah selesai digunakan.
Hal ini bertujuan agar bulu-bulu di kuas cat tidak jadi mengeras dan kering, sehingga kuas cat bisa digunakan kembali untuk pengecatan berikutnya.
Baca juga: Kuas Vs Roll, Mana yang Lebih Baik untuk Mengecat Dinding Bangunan?
Dikutip dari kanal YouTube Indaco Green Paints, Selasa (3/8/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai tips membersihkan kuas cat yang baru selesai dipakai agar tidak kering dan keras.
Setelah terkena cat air maupun cat minyak, biasanya kuas cat tidak akan bersih sempurna apabila hanya dibilas menggunakan tiner.
Sisa cat dan tiner yang tertinggal di bulu-bulu kuas bisa jadi kering, sehingga bulu-bulu kuas keras dan tidak lagi elastis.
1. Segera cuci dengan tiner
Setelah selesai dipakai untuk mengecat, segera cuci kuas cat dengan menggunakan tiner.
Masukkan kuas cat ke dalam wadah berisi tiner, lalu gosok bulu-bulu kuas cat menggunakan jari-jari tangan untuk meluruhkan sisa cat.
Baca juga: Mana yang Lebih Efektif, Mengecat Menggunakan Kuas atau Rol?
Pastikan kamu menggunakan sarung tangan karet saat menggosok bulu-bulu kuas dengan jari.
2. Bilas bulu-bulu kuas
Setelah dicuci dengan tiner, bilas bulu-bulu kuas cat dengan air dan sabun colek untuk menghilangkan sisa cat dan tiner yang masih tersisa.
Pastikan bulu-bulu kuas cat digosok-gosok secara merata dengan air. Selanjutnya oleskan sabun colek ke bulu-bulu kuas cat dan bilas lagi dengan air bersih.
Bilas kuas cat dengan air dan sabun colek sampai dirasa bulu-bulunya sudah benar-benar bersih kembali.