Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Minimalis dan Berteknologi Tinggi, Cocok untuk Milenial

Kompas.com - 03/08/2021, 13:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini semakin banyak generasi milenial yang memilih untuk tinggal di apartemen. Alasannya beragam, mulai dari aksesibilitas yang lebih mudah hingga fasilitas yang ditawarkan.

Salah satu proyek apartemen yang membidik pangsa pasar generasi milenial adalah The Smith di Tangerang, Banten. Proyek apartemen ini dikembangkan oleh PT Triniti Dinamik Tbk.

Proyek ini terdiri atas 652 unit, yaitu 112 unit perkantoran, SOHO sebanyak 100 unit, dan residensial sebanyak 440 unit. Proyek ini dilengkapi sejumlah penunjang yang menambah kenyamanan para penghuni seperti kolam renang, fitness centre, sky lounge, gaming room, dan coworking space.

Baca juga: 5 Perbedaan Apartemen dan Kondominium, Tertarik Tinggal di Mana?

The Smith dirancang khusus oleh arsitek Polandia yang berkantor pusat di Singapura. Arsitek ini mengembangkan konsep yang fokus pada teknologi, desain yang minimalis, berteknologi tinggi, dan modern disertai perpaduan warna milenial yang diharapkan mampu memenuhi keperluan perusahaan-perusahaan startup yang modern dan kekinian.

Di tengah pandemi Covid-19 pun Triniti Dinamik optimistis penjualan sepanjang tahun 2021 mampu tumbuh antara 10 hingga 15 persen.

“Kami optimistis penjualan tahun ini bisa tumbuh berkisar 10-15 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya,” ujar Presiden Direktur Triniti Dinamik Samuel Stepanus Huang dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Dia menjelaskan, optimisme itu muncul seiring dengan kemampuan pihaknya menghadirkan apartemen yang telah dibangun secara tepat waktu kepada konsumen.

Baca juga: 9 Tips Mendesain Ruang Apartemen Kecil

“Selain itu, pertumbuhan itu tentu didukung oleh kabar perpanjangan insentif PPN hingga Desember 2021,” ujar Samuel.

Pemerintah membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang dibanderol berkisar Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar. Langkah pemerintah menanggung PPN itu berlaku untuk rumah yang sudah jadi (ready stock) dan penyerahannya di rentang Maret-Agustus 2021.

Aturan itu tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK/010/2021 yang diterbitkan Maret 2021.

Menurut Samuel, seiring dengan pertumbuhan penjualan, pihaknya juga optimistis mampu meraih laba pada tahun 2021 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com