Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Memilih Cat yang Bikin Dinding Tampak Kotor

Kompas.com - 03/08/2021, 09:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna cat dinding memang bisa mempercantik dekorasi rumah, namun juga bisa membuat dinding dan ruangan menjadi rampak kotor. Warna cat, jenis cat, dan teknik aplikasi tertentu dapat membuat dinding tampak lebih kotor dan lebih sulit dibersihkan.

Selain itu, lalu lintas aktivitas di sebuah ruangan juga pada dasarnya bisa membuat warna cat dinding lebih cepat kotor. Maka dari itu, pembersihan secara rutin juga dibutuhkan.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (3/8/2021), berikut beberapa kesalahan dalam pemilihan cat yang membuat dinding tampak kotor.

Baca juga: Cara Membersihkan Kuas Cat yang Kering Kembali Halus

1. Warna cat terlalu terang

Jika Anda khawatir dengan dinding yang kotor, putih cerah mungkin adalah warna cat yang sebaiknya tidak dipilih. Setiap tanda atau noda akan menonjol di dinding berwarna terang.

"Alih-alih, cari warna cat dinding netral yang dapat membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan," kata Dee Schlotter, manajer pemasaran warna senior untuk merek cat PPG.

2. Anda membeli cat murah

Untuk hasil akhir yang terlihat paling bersih, menggunakan cat berkualitas tinggi adalah suatu keharusan, dan terkadang itu datang dengan label harga yang lebih tinggi.

Mike Mundwiller, manajer pengembangan untuk Benjamin Moore menyebut, kualitas produk yang digunakan akan mempengaruhi hasil dan membuat perbedaan dramatis dalam kinerja produk, menyembunyikan, dan bertahan.

Baca juga: Warna Cat Dinding Ternyata Terlalu Gelap? Ini Trik Mengecatnya

"Di area di mana daya tahan sangat penting, seperti dapur atau kamar mandi, pertimbangkan untuk menggunakan cat premium yang akan menawarkan cakupan yang lebih baik dan hasil akhir yang lebih tahan lama," terang Mundwiller.

3. Anda memilih hasil akhir yang sulit dibersihkan

Hasil akhir atau finishing cat yang mengacu pada seberapa reflektif hasil akhir yang muncul di dinding, dapat berdampak besar pada seberapa bersih tampilan dinding. Secara umum, hasil akhir yang lebih berkilau, termasuk semi-gloss dan high-gloss, lebih mudah dibersihkan karena daya tahannya.

Permukaan yang lebih mengkilap akan lebih tahan terhadap pembersihan yang sering, sehingga kilau ini bekerja dengan baik pada trim dan lemari dapur.

Lapisan cat non-reflektif bekerja paling baik di area dengan lalu lintas rendah yang tidak akan mengumpulkan terlalu banyak goresan atau cipratan.

Ilustrasi mengecat dinding.SHUTTERSTOCK/BOGDANHODA Ilustrasi mengecat dinding.

Namun, penting untuk dicatat bahwa cat glossy akan membuat ketidaksempurnaan dinding lebih terlihat, misalnya lubang paku, penyok, retak, atau tambalan.

"Karena lapisan mengkilap memantulkan cahaya dan dapat menonjolkan noda, hindari menggunakannya pada area yang tidak sepenuhnya mulus," jelas Mundwiller.

Jika dinding Anda memiliki kekurangan yang ingin Anda sembunyikan, pilihlah hasil akhir yang lebih rata untuk tampilan yang lebih bersih.

Baca juga: Inspirasi Warna Cat Dinding untuk Kamar Bayi, Bisa Warna Gelap

4. Tidak mempersiapkan dinding dengan benar sebelum mengecat

Pekerjaan persiapan adalah kunci untuk mencapai hasil akhir yang tajam, dan membersihkan dinding adalah langkah pertama. Gunakan larutan trisodium phosphate (TSP) ntuk mengelap dinding dan menghilangkan debu atau kotoran sebelum mengecat.

Pertimbangkan untuk menerapkan primer untuk membantu cat menempel dengan benar. Primer sangat berguna jika Anda menutupi noda di permukaan, seperti noda air atau noda asap.

Lapisan dasar primer membantu menciptakan lapisan kosong sehingga warna cat tidak melawan noda di bawahnya.

5. Anda menggunakan kuas yang salah

Satu kuas tidak cocok untuk semua pekerjaan mengecat.

Baca juga: 8 Daftar Warna Cat yang Bisa Tingkatkan Mood

"Alat yang digunakan sering kali membuat perbedaan antara pekerjaan mudah yang terlihat bagus dan pekerjaan sulit yang tidak terlihat bagus saat selesai," tutur Mundwiller.

Perhatikan baik-baik kuas atau roller yang direkomendasikan untuk cat yang Anda gunakan. Alat terbaik untuk proyek pengecatan Anda juga tergantung pada jenis permukaannya.

Menggunakan roller setebal tiga perempat inci pada dinding plester halus, misalnya, dapat menciptakan tekstur seperti kulit jeruk yang akan lebih sulit dibersihkan.

Secara umum, permukaan yang halus membutuhkan rol dengan lapisan tipis, sedangkan tekstur yang lebih kasar, seperti dinding bata, membutuhkan rol tebal yang dapat menahan lebih banyak cat dan masuk ke celah-celah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com