JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, setiap barang yang digunakan oleh manusia akan mencapai batasnya, ini termasuk kasur yang dipakai tidur.
Tidak mudah memang untuk berpisah dengan kasur yang sudah kamu miliki cukup lama, tetapi tidur yang lebih baik adalah investasi penting.
Kasur yang buruk atau bahkan kasur tua adalah alasan utama mengapa orang kurang tidur dibandingkan tidur malam yang nyenyak.
Baca juga: Simak, Untung Rugi Meletakkan Kasur Langsung di Atas Lantai
Dilansir dari Casper, Senin (2/8/2021), berikut ini adalah 7 tanda kasur harus diganti yang perlu dicermati.
Kasur tidak datang dengan tanggal kedaluwarsa, tetapi usia pemakaian harus jadi hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengganti kasur.
Meskipun kamu mungkin ingin tidur di kasurmu saat ini selamanya, pikirkan tentang kerusakan yang sudah dialaminya, mulai dari menahan beban yang mungkin berlebih, terpapar keringat, kelembapan, kutu, debu, hingga fluks suhu.
Setelah dipakai tidur selama 7-10 tahun, sudah waktunya untuk berinvestasi membeli kasur baru. Kasur yang tepat akan membantu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan kualitas tidur yang lebih baik.
Baca juga: Kasur Kempes? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini
Perhatikan tampilan kasurmu dengan seksama saat akan mengganti seprai atau membersihkannya.
Beberapa area tertentu pada kasur bisa kendur atau kempis dari waktu ke waktu, terutama jika kamu cenderung berbaring di satu tempat tertentu saat tidur. Satu atau dua inci kasur yang kendur dapat mendatangkan malapetaka pada tulang belakang dan mencegah tidur malam yang sehat.
Selain gangguan tidur yang dialami seseorang, kasur yang buruk juga memengaruhi kualitas tidur.
Jika kamu sudah tidur dengan waktu yang cukup lama tapi tidak merasa segar ketika bangun, ini bisa menjadi tanda kasurmu tidak memberikan tidur nyenyak yang dibutuhkan tubuhmu.
Apakah kasurmu mulai terdengar berisik saat kamu berbaring di atasnya? Kasur berdecit adalah tanda bahwa pegas di kasur mulai rusak dan menjadi kurang mendukung, kurang nyaman, dan kurang elastis.
Setelah tidur di kasur, kamu tidak boleh terbangun sambil memegangi punggung atau merasakan sakit yang tidak terduga di tubuh, kecuali kamu berolahraga berat setiap hari atau memiliki pekerjaan yang menuntut banyak angkat beban berat.
Baca juga: 6 Tips Supaya Kasur Tetap Bersih
Jika kamu terbangun dengan rasa pegal dan sakit, inu bisa menjadi tanda bahwa kasurmu tidak lagi menopang Anda dengan benar. Tetapi ada baiknya untuk melihat bahan kasurmu seperti berikut ini.
Jika kamu mulai merasa pilek datang di malam hari dan di pagi hari, kasur lamamu bisa menjadi penyebabnya. Kasur dapat mengumpulkan banyak debu dan bulu hewan peliharaan, dan menjadi rumah bagi tungau debu.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Kasur
Jika ada cukup kelembapan di udara, kasurmu bahkan bisa menjadi sarang jamur dan lumut.
Apakah kamu menemukan dirimu gelisah dan terombang-ambing sepanjang malam saat ingin tidur?
Apakah kamu merasa tidak dapat menemukan posisi yang tepat, atau terbangun di tengah malam? Itu semua bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk kasur baru.
Jangan biarkan dirimu perlahan-lahan menjadi terbiasa dengan tidur yang kurang nyenyak karena itu dapat merugikan tubuhmu. Pertimbangkan untuk membeli kasur baru agar bisa mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.