mengarah ke infeksi parasit darah.
Untuk pengobatan, nantinya dokter akan memberikan obat berdasarkan hasil pemeriksaan.
“Treatment menggunakan obat oles atau obat kutu atau obat telinga atau mandi kutu sesuai anjuran dokter, apabila suda ada secondary infection maka butuh obat minum,” tulisnya.
“Obat kutu jenisnya ada obat tetes atau obat minum atau obat injeksi, yang disesuaikan dengan kondisi hewan saat periksa ke dokter,” imbuhnya.
Treatment menggunakan obat oles/ kutu/ telinga/ mandi kutu sesuai anjuran dokter, apabila suda ada secondary infection maka butuh obat minum.
Obat kutu jenisnya ada obat tetes/ minum/ injeksi, yg disesuaikan dgn kondisi hewan saat periksa ke dokter.
— Jami (@djamtjoek) December 23, 2019
Agar hasilnya maksimal, dokter Jami juga meminta pemilik untuk melakukan pembersihan di sekitar rumah dan kandang (lebih baik lagi dengan desinfektan khusus kutu) agar telur atau kutu yang bersembunyi bisa hilang.
“Dan kalau bisa lakukan pest control ya. Itu bisa membantu juga kok biasanya,” tulisnya lagi.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kucing agar Tetap Sehat
Serangan kutu pada hewan peliharaan ini sebenarnya bisa dicegah, dokter Jami memberikan tipsnya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Pencegahan:
1) Pemberian obat kutu tiap 1 bulan sekali, cari yg all-in-one yha
2) Mandi kutu pun, hanya temporary sifatnya
3) Pest control jgn dilupakanApabila suda ada gejala:
- Gatal2
- Kemerahan/ kerak pd kulit
- Congekan
- Ada kutu di kulitLgsg periksakan ke dokter ya!
— Jami (@djamtjoek) December 23, 2019