5 Aturan Membersihkan Rumah yang Tidak Harus Dipatuhi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada begitu banyak aturan dalam membersihkan rumah, bahkan beberapa di antaranya sudah ada sejak sangat lama. Namun, seiring berjalannya waktu, aturan dan panduan membersihkan rumah juga berubah.

Saat ini, banyak cara dan peralatan yang membuat kegiatan membersihkan rumah menjadi lebih mudah.

Dilansir dari Hunker, Jumat (16/7/2021), berikut beberapa aturan membersihkan rumah yang tidak harus dipatuhi.

Baca juga: Cara Membersihkan Rumah Saat Isolasi Mandiri Covid-19

1. Bersihkan semuanya dengan spons

Dari percikan minyak, meja dapur yang kotor, hingga mencuci piring kotor, spons telah menjadi pembersih permukaan selama bertahun-tahun. Akan tetapi sebenarnya, spons hanya baik selama beberapa penggunaan pertama.

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi spons.

Masalah dengan spons adalah bakteri, termasuk jamur dan lumut, tumbuh di atas dan di dalam spons dengan cepat.

Jika Anda adalah seseorang yang tampaknya tidak bisa meninggalkan spons, pertimbangkan untuk membersihkannya di microwave, tetapi perhatikan bahwa itu tidak akan membunuh 100 persen bakteri di dalamnya.

Sebaliknya, benda teraman dan terbersih yang digunakan untuk membersihkan permukaan adalah tisu dapur yang dapat Anda buang, atau kain mikrofiber yang lebih ramah lingkungan yang dapat dicuci dengan mesin cuci dan digunakan kembali berkali-kali.

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Ternyata Bisa Bantu Membersihkan Rumah

2. Gunakan semprotan debu untuk menghilangkan debu

Semprotan debu sempat menjadi cara ampuh untuk menghilangkan debu dari permukaan, tetapi itu tidak benar-benar diperlukan lagi. Bahkan, semprotan debu dapat merusak beberapa permukaan dan meninggalkan residu pada perabot.

Sebaliknya, gunakan tongkat penghilang debu, kain lembut, atau kain mikrofiber untuk menyeka debu dan kotoran dari furnitur. Tidak perlu larutan pembersih untuk membersihkan debu dengan produk praktis ini.

Alat-alat tersebut dibuat untuk menarik debu tanpa meninggalkan residu yang tidak diinginkan.

FREEPIK/PROSTOOLEH Ilustrasi membersihkan kamar bekas isolasi mandiri.

3. Mengepel lantai

Mengepel lantai dengan kain pel, seember air, dan larutan pembersih dulunya adalah satu-satunya cara untuk membersihkan lantai. Sekarang, mengepel dapat merusak beberapa lantai yang menyebabkannya melengkung dan berubah warna.

Baca juga: 8 Hal yang Dapat Membangkitkan Semangat untuk Membersihkan Rumah

Mengepel juga menyisakan banyak air dan produk pembersih di lantai yang perlu dibilas atau dikeringkan, yang merupakan pekerjaan berat.

Alih-alih mengepel lantai, gunakan kain mikrofiber dan larutan pembersih. Untuk lantai kayu, pembersih lantai khusus dapat ditemukan di pasaran untuk digunakan dengan kain mikrofiber.

Produk-produk ini tidak meninggalkan residu dan sangat aman. Untuk lantai ubin dan laminasi, pel uap adalah yang terbaik.

Anda bahkan tidak memerlukan larutan pembersih untuk membuat lantai sangat bersih. Pel uap ini akan membuat lantai bebas goresan dan mengilap.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Membersihkan Rumah

4. Gunakan pembersih mengandung bahan kimia keras untuk menggosok bak mandi dan shower

Sudah lewat waktunya ketika Anda harus menggunakan pembersih kasar yang mengandung bahan kimia dan abrasif seperti pemutih untuk membersihkan bak mandi dan shower.

Sebaliknya, saat ini banyak pembersih yang ringan namun ampuh membersihkan bak mandi dan shower dari tumpukan lumut, jamur, dan kotoran.

5. Rendam panci dan wajan gosong selama semalaman

Ketika Anda sudah terlalu lama memasak makanan, maka panci serta wajan Anda tampak gosong dan seperti harus dibuang. Namun, Anda bahkan tidak perlu merendamnya dalam air panas dan sabun cuci piring semalaman lagi.

Sebagai gantinya, buat pasta pembersih yang tidak beracun hanya dengan beberapa bahan, seperti baking soda, cuka, atau sabun cuci piring. Ini akan menarik sisa makanan yang terbakar dalam hitungan menit dengan bantuan spons scrub.