Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 14:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing memiliki cakar yang berbentuk unik, yakni seperti bantalan berwarna pink. Selain bentuk yang unik, cakar ini memiliki fungsi seperti untuk komunikasi, sensor lingkungan, serta alat berburu dan merawat diri.

Melansir dari Catster, Kamis (15/7/2021), cakar kucing merupakan peredam kejut dan membantu mengatur suhu tubuh. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang bantalan cakar kucing. 

Baca juga: Penyebab Kematian Mendadak pada Kucing yang Sehat dan Masih Muda 

Kucing memiliki cakar yang dominan 

Tahukah Anda bahwa kucing memiliki kaki depan yang dominan? Sebuah studi yang dilakukan Queens University di Irlandia menghubungkan gender dengan dominasi kaki.

Hasilnya, bahwa kucing jantan lebih suka menggunakan kaki kanannya, sedangkan kucing betina menggunakan kaki kiri.

Anda dapat mengetahui kaki mana yang disukai kucing dengan memberinya tugas-tugas sulit seperti meraih makanan lezat di tempat yang sulit dijangkau. 

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Jika Kucing Peliharaan Sudah Berusia 5 Tahun

Kucing berjalan berjinjit 

Berjalan dan berlari dengan jari kaki dapat meningkatkan keberhasilan peluang berburu dengan meningkatkan kecepatan dan memperpanjang langkah.

Kucing juga lebih tenang berjalan dengan jari kaki sehingga lebih sulit bagi mangsa untuk mendeteksi mereka. 

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Obesitas pada Kucing

Bantalan cakar kucing sensitif 

Ada alasan mengapa kebanyakan kucing keberatan jika cakarnya digosok dan dimain-mainkan karena bantalan kaki kucing sangat sensitif.

Bantalan ini mengandung konsentrasi besar reseptor saraf sehingga menjadikannya organ sensorik yang disetel dengan baik dan membantu berburu dan menjaga keseimbangan.

Karena reseptor ini, kucing merasakan tekstur, tekanan, dan kemungkinan getaran melalui bantalan kaki sehingga membantu mengevaluasi keaktifan dan kedekatan mangsanya.

Meski bantalan kaki kucing cukup kuat untuk melindungi kucing dari beberapa kerusakan lingkungan, bantalan ini sangat sensitif terhadap suhu, tekanan, dan rasa sakit serta terluka oleh trotoar panas, trotoar beku, dan permukaan kasar. 

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Virus yang Umum Menyerang Kucing

Bantalan cakar kucing itu fleksibel

Bantalan cakar kucing sangat fleksibel dan membantu mereka membungkuk, memanjat, serta berburu. Salah satu alasan mengapa kucing begitu mahir memanjat pohon adalah karena cakar depannya dirancang untuk membelok ke dalam untuk menancapkan cakarnya ke dahan.

Hal Ini membantu kucing menjaga stabilitas serta menariknya ke atas dan di sekitar cabang. Meski berguna memanjat pohon, bantalan cakar tidak dapat membantunya saat turun.

Selain itu, kaki depan dan cakarnya lebih lemah daripada kaki belakangnya yang lebih berotot. Inilah sebabnya mengapa kucing terkadang terjebak di pohon. 

Baca juga: Penyebab dan Gejala Kucing Terinfeksi Feline Immunodeficiency Virus 

Bertindak sebagai peredam kejut 

Bantalan cakar kucing juga dapat bertindak sebagai peredam kejut dan suara. Bantalan kaki melindungi dan melembutkan pendaratan ketika kucing melompat dan berjalan di tanah yang kasar.

Selain itu, bantalan ini juga membantu kucing bergerak dan berburu secara diam-diam. 

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Flu

Membantu perawatan diri 

Bantalan cakar dan kaki depan kucing adalah alat perawatan kecil yang sempurna. Ini  membantu kucing membersihkan area yang sulit dijangkau di belakang telinga, di bawah dagu, leher, dan wajah.

Membantu kucing berkeringat 

Bantalan cakar kucing membantu kucing berkeringat. Sistem pendingin ini membantu menjaga kucing agar tidak kepanasan. Kucing yang ketakutan dan stres juga berkeringat dari bagian bawah cakarnya. 

Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Kucing Cacingan 

Digunakan untuk berkomunikasi 

Salah satu dari banyak alasan kucing menggaruk benda adalah untuk menandai wilayah mereka. Selain bukti visual, feromon diendapkan pada permukaan yang tergores dari kelenjar aroma yang terletak di antara bantalan kaki.

Aroma ini dikemas dengan informasi tentang si penggaruk. Bahkan, bantalan kaki di kaki belakang memiliki kelenjar aroma. Kucing terkadang mengikis area setelah mereka buang air kecil atau menyemprotkan urinenya. 

Baca juga: Hidung Kucing Beringus, Apakah Ini Normal? 

Tergantung warna bulu kucing 

Bantalan kaki kucing memiliki warna yang sama dengan bulu kucing. Kucing berbulu abu-abu biasanya memiliki bantalan kaki abu-abu. Begitu pun kucing oranye memiliki bantalan berwarna pink.

Kucing tuksedo sering dilengkapi dengan bintik-bintik hitam di bantalan kaki mereka. Pigmen yang membentuk bulu sama dengan yang mewarnai bantalan kaki mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com