Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2021, 15:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing Persia adalah salah satu ras kucing tertua yang masih ada hingga saat ini. Kucing Persia berasal dari zaman Mesir kuno, tetapi diyakini berasal dari Iran. Dari sana, kucing Persia kemudian diimpor ke Eropa Barat pada 1620.

Dilansir dari Pethelpful, Selasa (13/7/2021), kucing Persia dikenal di Timur Tengah sebagai kucing Shirazi dan di Inggris sebagai Persia longhair. 

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Menjadi Agresif

Kucing berbulu panjang berukuran sedang ini kini berbeda dengan nenek moyangnya. Kucing Persia memiliki moncong lebih pendek, hidung yang tinggi dan rata, serta memiliki bulu tebal dan hadir dalam warna dan pola, dari perak, emas, hingga dua warna.

Menurut laman Persiancatcorner, ras kucing ini bisa hidup sekitar 12-17 tahun dengan usia rata-rata 14,1 tahun. Namun, usia harapan hidup kucing Persia dipengaruhi sejumlah faktor.

Nah, berikut ini enam faktor yang mempengaruhi usia kucing Persia.  

Baca juga: Penyebab Kucing Pincang dan Pengobatan yang Perlu Dilakukan

Kucing Persia indoor atau outdoor 

Jika kucing Persia Anda adalah kucing luar ruangan atau outdoor, harapan hidup mereka akan berkurang secara signifikan. Umur rata-rata kucing Persia luar ruangan bisa berkisar antara dua sampai lima tahun karena mereka terpapar banyak bahaya.

Karena itu, disarankan untuk tetap memelihara kucing Persia di dalam ruangan atau indoor. Selain memiliki harapan hidup lebih panjang, bulunya pun bisa dirawat dengan lebih baik. 

Baca juga: Kucing Cacingan? Atasi dengan Obat Cacing Ini

Genetik 

Sama dengan manusia, genetika memainkan peran besar dalam harapan hidup. Kucing Persia umumnya mengalami masalah kesehatan keturunan seperti penyakit ginjal polikistik (PKD), masalah pernapasan, robekan berlebihan, dan atrofi retina progresif (PRA).

Namun, pemilik atau peternak dengan reputasi baik mampu membuktikan bahwa anak kucing Persia dapat bersih dari penyakit genetik di atas. 

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara di Apartemen, Persia hingga Sphynx 

Makanan dan diet 

Ilustrasi kucing PersiaUnsplash/Petra Bouchalová Ilustrasi kucing Persia
Makanan kucing Persia memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan. Mengonsumsi  makanan basah dan kering secara seimbang dapat memastikan kucing memiliki semua mineral yang dibutuhkan untuk membuatnya tetap sehat. 

Membeli makanan kucing yang paling mahal atau dianggap "terbaik" tidak serta merta memperpanjang umur kucing Persia. Namun, hal itu dapat berkontribusi pada kesehatan kucing secara keseluruhan. 

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Umurnya Paling Pendek, Persia hingga Sphynx 

Kebutuhan air 

Kebutuhan cairan berperan penting kehidupan makhluk hidup, termasuk kucing. Kucing Persia membutuhkan pasokan air bersih dan segar yang konstan.

Beberapa kucing minum lebih banyak air daripada yang lain, tetapi ada perbedaan yang jelas antara kesehatan kucing dan asupan air. Rata-rata kucing Persia membutuhkan 28 mililiter air per kilogram berat badannya. 

Baca juga: 7 Jenis Kucing Paling Populer, Tidak Hanya Persia 

Kesehatan umum 

Menjaga Persia dalam kondisi prima akan sangat membantu memperpanjang usia kucing. Membersihkan gigi, mata, dan perawatan kucing adalah cara terbaik memberikan kehidupan yang baik untuk kucing.

Vaksinasi tahunan juga penting untuk memastikan kucing Persia terlindungi dari segala penyakit potensial, terutama jika kucing Persia berkeliaran di luar ruangan. 

Baca juga: 7 Jenis Kucing yang Paling Pintar, Abyssinian hingga Persia

Kebiri

Faktor yang mempengaruhi usia kucing selanjutnya adalah kebiri. Kucing Persia yang dimandulkan atau dikebiri cenderung hidup lebih lama dan aman dari kanker testis atau ovarium yang umum terjadi pada kucing yang belum dikebiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com