Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Menjadi Sumber Bau Tak Sedap di Dapur

Kompas.com - 10/07/2021, 07:38 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur yang bersih, rapi, dan bebas bau adalah impian semua orang agar bisa merasa nyaman dalam kegiatan memasak.

Tapi, ada kalanya ruang dapur yang kamu miliki bisa mendapatkan bau tak sedap, meski sudah rutin dibersihkan dan dirapikan.

Ketika dapur menghasilkan bau tak sedap, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya, sehingga perlu diatasi untuk menghilangkan bau.

Baca juga: 4 Cara Meletakkan Microwave di Dapur

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (10/7/2021), berikut ini adalah 8 hal yang bisa menjadi sumber bau tak sedap di dapur.

Ilustrasi tempat sampah, memisahkan sampah.SHUTTERSTOCK/ALEKSANDRA SUZI Ilustrasi tempat sampah, memisahkan sampah.

1. Sampah di tempat sampah

Hal pertama dan paling jelas untuk diperhatikan ketika mencium sesuatu yang tidak sedap adalah sampah.

Seringkali bau di dapur berasal dari sampah yang ada di tempat sampah. Jadi buang sampah secara rutin atau gunakan tempat sampah yang tertutup.

2. Tempat sampah

Setelah membuang sampah, periksa apakah kantong sampah bocor, sehingga ada makanan dan cairan yang terkumpul di dasar tempat sampah dan menimbulkan bau.

Baca juga: 7 Ide Penataan Dapur Bentuk L, Klasik tapi Fungsional

Jika tempat sampah benar-benar bau dan menjijikkan, maka kamu mungkin perlu mencucinya sampai bersih.

Setelah itu biarkan tempat sampah mengering di udara untuk menghilangkan semua kelembapan sebelum digunakan kembali.

 

3. Saluran pembuangan wastafel

Apabila tempat sampahmu tidak mengeluarkan bau, kamu mungkin perlu memeriksa saluran pembuangan wastafel.

Jika wastafel berbau agak aneh, maka itu bisa menjadi sumber bau di dapur. Untuk menghilangkan bau, masukkan es batu ke dalam lubang wastafel yang bau.

Baca juga: 5 Tips Jitu Membuat Dapur Mungil Terlihat Lebih Luas

Kemudian tuangkan air lemon atau cuka ke lubang saluran wastafel untuk membunuh bakteri apa pun.

4. Makanan dan bahan makanan yang membusuk

Jika memiliki bau misterius di dapurmu yang bukan berasal dari sampah atau saluran wastafel, maka perhatikan makanan dan bahan makanan yang kamu simpan.

Bisa jadi bau di dapurmu disebabkan oleh makanan atau bahan makanan yang sudah membusuk karena terlalu lama disimpan.

Periksa makanan dan bahan makanan di dapur, apakah ada yang sudah membusuk atau kedaluwarsa. Jika ada, maka segera singkirkan.

Baca juga: Meja Dapur Marmer Lebih Mudah Terkena Noda, Penyebab dan Solusinya

5. Mesin pencuci piring

Jika kamu tidak membilas piring kotor sebelum dimasukkan ke mesin pencuci piring, ini adalah sebuah masalah.

Sedikit makanan dapat tersangkut di mesin pencuci piring dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Bersihkan mesin pencuci piring secara menyeluruh untuk menghilangkan bau yang ada di dalamnya.

6. Air

Percaya atau tidak, air tanah yang kamu gunakan bisa menimbulkan bau yang sama seperti makanan lama.

Ilustrasi wastafel dapur modern warna hitam.SHUTTERSTOCK/ZIVICA KERKEZ Ilustrasi wastafel dapur modern warna hitam.

Jadi air tanah yang dikeluarkan dari wastafel juga bisa menjadi sumber bau di dapur.

Maka dari itu, periksa kualitas air tanah yang kamu miliki di rumah. Jika baunya seperti bau comberan, mungkin kamu perlu menggunakan air PDAM.

7. Spons cuci piring dan kain lap

Sumber bau tak sedap di dapur tanpa disadari bisa berasal dari spons cuci piring atau kain lap.

Pastikan kamu memeras spons dan lap piring untuk menghentikan pertumbuhan jamur, dan gantilah setidaknya dua minggu sekali.

Baca juga: Tanpa Disadari, 8 Hal Ini Bisa Merusak Isi Dapur

8. Kebocoran

Jika mencium bau basah dan apek, mungkin ada kebocoran air di suatu tempat.

Periksa pipa di bawah wastafel dan di tempat lain apakah ada tetesan atau genangan air. Cari titik-titik yang berubah warna di dinding atau plafon untuk tanda-tanda kebocoran tersembunyi.

Temukan sumber kebocoran yang membuat bau tak sedap di ruang dapur dan segera perbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com