Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2021, 11:01 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas adalah jantung dari setiap dapur. Selain menyediakan tempat dingin untuk menjaga makanan Anda tetap segar lebih lama, dengan menggunakan kulkas, Anda dapat menyimpan dengan teratur bahan makanan yang tersedia.

Akan tetapi, di balik fungsinya tersebut, seperti alat elektronik lainnya, kulkas dapat rusak seiring waktu, terlebih jika digunakan secara salah.

Seperti yang dilansir Hunker, Rabu (7/7/2021), ada beragam kesalahan dalam menggunakan kulkas yang membuat kulkas dan makanan di dalamnya lebih cepat rusak, antara lain sebagai berikut. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Lengket di Dalam Kulkas

1. Mendinginkan bahan makanan yang tidak seharusnya

Jika Anda berpikir Anda harus menyimpan semua makanan yang mudah rusak di kulkas Anda, maka inilah saatnya untuk berpikir lagi.

Bahan makanan bertepung, seperti kentang dan roti, dapat berubah menjadi manis lebih cepat di iklim dingin, jadi sebaiknya menyimpannya di kulkas.

Selain itu, udara dingin juga dapat mempercepat proses pembusukan untuk buah dan sayuran tertentu, termasuk melon, pisang, bawang, tomat, mangga, dan apel.

2. Suhu kulkas yang salah

Menurut Lembaga Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, suhu yang tepat untuk kulkas adalah pada atau di bawah 4 derajat celcius. Menyimpan makanan Anda pada suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau lebih buruk lagi, penyakit akibat makanan. 

Baca juga: Perhatikan, Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Meletakkan Kulkas

Sebaliknya, mendinginkan makanan tertentu pada suhu yang terlalu rendah atau di bawah 1 derajat celcius dapat menyebabkan makanan tersebut membeku atau setidaknya, kehilangan rasanya.

Jika kontrol kulkas Anda tidak menunjukkan suhu sebenarnya, FDA merekomendasikan untuk membeli termometer, sehingga Anda dapat memantau dengan tepat seberapa dingin kulkas Anda sebenarnya.

3. Menyimpan susu tidak benar

Meskipun tampaknya kulkas dirancang untuk menyimpan produk susu di bagian pintu, menyimpannya di sana tidak akan membantu mengawetkannya.

Bagian pintu kulkas sebenarnya adalah bagian terhangat dari kulkas, karena terjauh dari kipas angin dingin di bagian belakang atas, jadi apa pun yang disimpan di sana pasti lebih cepat rusak.

4. Salah menyimpan makanan

Menurut penelitian yang dilakukan para ahli di McGill University, Anda harus menghindari menyimpan sisa makanan panas di piring yang dalam atau wadah plastik yang ditumpuk di atas satu sama lain.

Sebab, itu akan menyebabkan makanan lebih lambat dingin dan lebih cepat rusak. Jadi, jika Anda lebih suka menyimpan sisa makanan dalam wadah plastik, pastikan Anda memisahkannya di dalam kulkas.

5. Tidak memeriksa karet pintu kulkas

Biasakan memeriksa segel kulkas atau lapisan karet yang mengelilingi bagian dalam pintu. Caranya dengan menutup pintu pada selembar kertas kecil atau uang kertas dan mencoba menariknya keluar.

Jika keluar dengan mudah, maka saatnya untuk mengganti segel pintu kulkas Anda.

Baca juga: 4 Cara Mudah Menjaga Kulkas Tetap Dingin

6. Salah menyimpan daging

Jika Anda menyimpan daging mentah, unggas, dan ikan di rak paling atas kulkas, maka Anda mungkin memiliki masalah.

Air tetesan dari daging dan makanan laut mentah dapat bocor dan menetes ke barang-barang lain di kulkas yang menyebabkan kontaminasi silang, jadi lebih baik menyimpannya di rak paling bawah.
 
Kulkas Anda adalah magnet bagi bakteri, jamur, dan kontaminan lainnya. Jadi jangan menunggu sampai ada sesuatu yang berbau aneh untuk membersihkannya dengan benar.

Pembersihan menyeluruh setiap tiga bulan, yang harus mencakup pencucian dan sanitasi laci dan rak rak Anda, sudah cukup, selama Anda menyeka tumpahan tepat saat terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com