Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2021, 10:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan mas adalah air tawar yang memiliki berbagai warna, termasuk merah, coklat, hitam, kuning dan oranye.

Jika dirawat dengan benar, ia dapat hidup hingga 20 tahun. Melansir dari Cuteness, Selasa (6/7/2021) ikan mas dapat terus-menerus makan sesuai dengan makanan yang diberikan pemiliknya.

Namun, sebenarnya, memberikan makan ikan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Untuk itu, hindari memberikan makan yang berlebihan pada ikan mas.

Baca juga: Beragam Alasan Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung

Tetapi, bagaimana mengetahui jika makanan yang diberikan terlalu banya? Berikut beberapa tanda pada ikan dan akuarium Anda jika diberikan makan berlebihan.

1. Air keruh

Jika Anda memberi makan ikan secara berlebihan, Anda dapat membahayakan kualitas air tempat ia hidup. Air keruh adalah tanda bahwa ada sesuatu yang organik membusuk di dalam akuarium.

Ini biasanya akibat makanan yang tidak dimakan jatuh ke dasar tangki dan membusuk. Bersihkan makanan yang membusuk dan berhenti memberi makan ikan Anda selama beberapa hari.

Jika airnya jernih dengan sendirinya, Anda bisa mulai mengatur waktu memberi makan ikan mas.

Baca juga: Cara Mempercepat Mutasi Warna Ikan Cupang

2. Berenang terbalik

Tanda penting ikan mas Anda diberi makan berlebihan adalah ia akan berenang terbalik. Ini menunjukkan ikan memiliki masalah dengan kantung renangnya.

Kantong renang mengontrol daya apung ikan dan terpengaruh jika ikan diberi makan terlalu banyak.

Jika terlalu banyak makan, ikan akan menjadi sembelit, yang menghentikan duktus pneumokistik dari menggembungkan dan mengempis secara memadai. Akibatnya, ikan akan berenang terbalik, tenggelam ke dasar akuarium atau mengapung di atas.

Untuk mengatasinya, berhenti memberinya makan selama beberapa hari untuk membantu meringankan sembelitnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com