JAKARTA, KOMPAS.com--Kita tentu tahu bahwa tanaman membutuhkan cahaya, air, dan tanah yang baik untuk berkembang. Selain itu, tanaman juga membutuhkan tambahan pupuk, idealnya organik agar tumbuh subur.
Ada beberapa pupuk organik yang tersedia, salah satunya adalah pupuk ikan atau emulsi ikan untuk tanaman.
Apa itu emulsi ikan? Bagaimana penerapannya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Kotoran Ayam
Emulsi ikan, atau pupuk ikan untuk tanaman, adalah pupuk cair organik yang bekerja cepat yang dibuat dari produk sampingan industri perikanan.
Pupuk cair ini kaya akan nitrogen, fosfor dan kalium, ditambah elemen seperti kalsium, magnesium, belerang, klorin, dan natrium.
Pupuk ikan tidak hanya merupakan pilihan organik, tetapi juga terbuat dari bagian-bagian ikan yang akan terbuang sia-sia.
Ini mengandung banyak nutrisi untuk penyerapan cepat oleh tanaman. Pupuk ikan untuk tanaman adalah pilihan makanan ringan serbaguna bagi tanaman yang dapat digunakan kapan saja.
Ini dapat digunakan sebagai penyiram tanaman, semprot daun, dan jika dalam bentuk tepung ikan, pupuk ini bisa ditambahkan ke tumpukan kompos.
Pupuk ikan adalah pilihan yang bagus untuk sayuran berdaun hijau karena kandungan nitrogennya yang tinggi.
Baca juga: Jangan Dibuang, Tumpukan Rumput yang Dipotong Bisa Jadi Pupuk Cair
Namun, berhati-hatilah saat menerapkan pupuk emulsi ikan. Terlalu banyak emulsi ikan dapat membakar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.