Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman Herbal Ini Bisa Jadi Bahan Pembersih di Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - 30/06/2021, 20:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak pernah ada ruginya menanam atau memiliki tanaman herbal di rumah. Selain bisa menjadi bumbu masakan, tanaman herbal juga memiliki banyak manfaat lainnya, termasuk membasmi kuman dan serangga.

Tidak hanya itu, tanaman herbal juga biasanya memiliki aroma yang harum, sehingga Anda bisa memanfaatkannya sebagai pengharum ruangan alami di rumah Anda.

Namun demikian, ada lagi manfaat tanaman herbal yang mungkin tidak disangka, yakni sebagai pembersih di rumah. Ya, Anda bisa memanfaatkan tanaman herbal sebagai salah satu komposisi untuk membuat larutan atau bahan pembersih alami di rumah.

Baca juga: Cara Mengharumkan Ruangan di Rumah dengan Tanaman Herbal

Dilansir dari Hunker, Rabu (30/6/2021), berikut lima tanaman herbal yang bisa menjadi pembersih alami di rumah.

1. Basil atau kemangi untuk membuat sabun cuci tangan alami

Tanam kemangi atau basil dalam pot di dekat area berkumpul untuk mengusir lalat dan nyamuk. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan kemangi atau basil sebagai pembuat sabun cuci tangan alami.

Seduh 'teh' kemangi untuk melepaskan minyak wangi daunnya, yang memiliki sifat antibakteri, dan Anda akan menikmati mencuci tangan dengan sabun cair yang membersihkan dengan lembut dengan aroma herbal yang menenangkan dan tidak perlu pewangi buatan.

Bahan yang dibutuhkan

  • 1 gelas air
  • Setengah cangkir daun kemangi atau basil segar
  • 1 cangkir sabun castile
  • 20 tetes minyak esensial kemangi (opsional)
  • Dispenser sabun

Baca juga: 9 Tips Merawat Tanaman Herbal di Dalam Ruangan

Cara membuat

Rebus satu cangkir air dan tuangkan di atas daun kemangi segar. Tutup dan biarkan curam sampai dingin, lalu keluarkan daun kemangi dari air.

Campurkan air yang diresapi kemangi dengan satu cangkir sabun castile dalam dispenser sabun cair. Tambahkan minyak esensial, jika perlu, dan pasang tutupnya.

2. Lavender untuk membuat bubuk penyegar karpet

Gabungkan aroma menenangkan dari tanaman ungu cantik ini dengan kekuatan desinfektannya dalam pewangi karpet dan permadani sederhana. Selain lavender, Anda juga membutuhkan baking soda atau soda kue.

Baking soda menyerap bau dan lemak, sementara lavender menambahkan aroma segar dan membantu menghilangkan kuman yang tidak diinginkan.

Ilustrasi bunga lavender. PIXABAY/PIXEL2013 Ilustrasi bunga lavender.

Bahan yang dibutuhkan

  • Setengah cangkir soda kue
  • 2 sendok makan kuncup lavender kering

Cara membuat

Campurkan baking soda dengan kuncup lavender kering dalam food processor atau penggiling bumbu untuk membuat bubuk halus.

Taburkan campuran tersebut pada permadani atau karpet dan diamkan selama minimal 30 menit. Kemudian, sedot dengan vacuum cleaner.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Herbal di Dalam Ruangan agar Tumbuh Subur

3. Peppermint untuk membuat cairan pembersih kaca

Mentol yang memberi peppermint aroma segar dan renyah mengandung sifat antibakteri, ditambah aroma mint adalah pestisida alami untuk semut dan tikus.

Cairan yang terbuat dari peppermint membuat kaca berkilau bersih dan juga mencegah masuknya hama melalui jendela.

Bahan yang dibutuhkan

  • Seperempat cangkir daun peppermint
  • Tiga perempat cangkir alkohol gandum
  • 1 gelas air
  • Seperempat cangkir cuka putih suling
  • Sejumput tepung maizena
  • Botol semprot

Baca juga: 5 Cara Menanam dan Merawat Tanaman Herbal untuk Pemula

Cara membuat

Masukkan daun peppermint ke dalam stoples dan tutup dengan alkohol gandum. Pasang kembali tutupnya, biarkan campuran meresap selama dua hingga tiga hari lalu saring daunnya.

Campurkan alkohol dengan satu cangkir air dan cangkir cuka dan sejumput tepung maizena dalam botol semprot dan kocok dengan baik. Semprotkan pada jendela dan gunakan koran atau kain untuk membersihkannya.

4. Rosemary untuk membuat semprotan disinfektan serbaguna

Tambahkan sifat desinfektan alami dari rosemary dan aroma kayunya (yang dikatakan dapat meningkatkan memori dan fokus) ke semprotan pembersih serbaguna sederhana yang secara alami membersihkan permukaan seperti meja, lantai, dan kamar mandi.

Pembersih ini dapat digunakan untuk membersihkan apa saja, tetapi jangan menggunakannya pada marmer.

Ilustrasi tanaman rosemary di dalam pot. SHUTTERSTOCK/ANTIGONI LEKKA Ilustrasi tanaman rosemary di dalam pot.

Bahan yang dibutuhkan

  • 3 hingga 4 tangkai rosemary segar
  • 1 cangkir cuka putih suling
  • Setengah gelas air
  • Botol semprot

Cara membuat

Tambahkan tangkai rosemary ke dalam stoples dan tutup dengan cuka putih. Gunakan tutup plastik atau bukan logam agar cuka tidak menimbulkan korosi pada logam.

Biarkan campuran meresap selama satu hingga dua minggu, lalu saring. Campurkan setengah cangkir cuka dengan setengah cangkir air suling dalam botol semprot. 

Baca juga: Bisakah Tanaman Herbal dan Tanaman Hias Hidup Tanpa Tanah?

5. Thyme untuk membuat larutan pembersih stainless steel

Pintu, pegangan, dan wastafel stainless steel bisa menjadi kusam seiring berjalannya waktu. Jadikan peralatan stainless steel bersinar dengan pembersih yang mengangkat noda kotor dan cetakan kotor dengan kekuatan ekstra melawan kuman dari thyme.

Bahan yang dibutuhkan

  • 4 hingga 5 tangkai thyme
  • Setengah cangkir alkohol gosok
  • Setengah cangkir air
  • Botol semprot

Cara membuat

Masukkan tangkai thyme ke dalam stoples dan tambahkan cangkir alkohol. Diamkan lima hingga tujuh hari, lalu saring.

Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Harum, Cocok di Pekarangan atau di Dalam Rumah

Campurkan dengan setengah cangkir air suling dalam botol semprot. Semprotkan ke pintu lemari es, mesin pencuci piring, bak cuci piring, tudung oven dan lap dengan kain lembut.

Alkohol gosok memiliki aroma kuat, jadi bukalah jendela jika Anda perlu ventilasi udara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com